Pemerintah Masih Kaji PUPS GMF AeroAsia

iVooxid, Jakarta – Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia), anak usaha maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini masih dikaji pemerintah pada saat ini.

Dalam keterangan tertulis, Rabu (25/01/2017), manajemen GIAA mengungkapkan, GMF AeroAsia adalah anak usaha GIAA yang paling siap melakukan PUPS pada tahun ini. Disamping itu, GMF AeroAsia merupakan kontributor terbesar kedua bagi pendapatan konsolidasi GIAA setelah Citilink.

Menurut data GIAA, pendapatan operasional GMF AeroAsia pada triwulan ketiga 2016 tumbuh 27% menjadi US$271 juta. Jika dikonversikan ke dalam kurs tengah rupiah hari ini sebesar Rp13.383 per dolar AS, maka angka pendapatan operasional tersebut tercatat sekitar Rp362,68 miliar.

GMF AeroAsia adalah perusahaan internasional yang bergerak dibidang perawatan (maintenance) pesawat serta berbagai perlengkapannya. GMF AeroAsia memberikan perawatan ke berbagai jenis pesawat serta merupakan salah satu perusahaan penyedia fasilitas perawatan pesawat terbesar di Asia. Perusahaan yang berbasis di Jakarta itu saat ini mempekerjakan 4.300 karyawan.

Disamping itu, GMF AeroAsia juga merupakan salah satu perusahaan yang memiliki laporan keuangan (annual report) terbaik di dunia. Itu dibuktikan ketika Laporan Tahunan 2013 perseroan meraih peringkat ke-4 dalam The Best World of 50 Annual Reports di ajang Vision Award 2013/2014 yang diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals. Di ajang yang sama, GMF AeroAsia juga meraih penghargaan The Best Report Narrative berupa Platinum Award.[abr]