Pemerintah Lobi Bank Beri Kredit Bunga 0 Persen untuk Motor Listrik
IVOOX.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal berupaya habis-habisan untuk mengejar target realisasi konversi motor listrik Indonesia. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu mengatakan, pihaknya akan berupaya melobi pihak bank untuk memudahkan masyarakat mengajukan kredit pembelian motor listrik.
Sehingga kata Jisman dengan adanya bantuan insentif dari pemerintah sebesar Rp10 juta ditambah kredit bank yang mudah akan lebih meringankan konsumen.
"Jadi, bantuan pemerintah sekarang ada Rp10 juta. Memang untuk konversi itu (biayanya) kurang lebih Rp15 juta-Rp17 juta. Ini kita lagi berupaya untuk bicara dan komunikasi dengan perbankan bagaimana Rp5 juta-Rp7 juta ini bisa terselesaikan, bisa diberikan (kredit) dengan rate atau bunga-bunga tertentu, kalau bisa 0 persen. Agar si pengonversi itu tidak mengeluarkan biaya," katanya dalam Konferensi Pers ESDM di Ditjen Ketenagalistrikan, Kamis (18/1/2024).
Jisman menegaskan bantuan-bantuan tersebut hanya berlaku bagi masyarakat kurang mampu saja.
"Tapi kalau yang mampu, jangan minta ya yang seperti-seperti itu (bantuan kredit perbankan). Tapi kalau ada yang menginginkan, kita lagi bicara dengan perbankan agar disediakan," imbuh Jisman.
Kementerian ESDM mencatat realisasi insentif konversi motor listrik pada 2023 baru mencapai 181 unit. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditentukan meski pemerintah telah menggelontorkan insentif dari Rp 7 juta menjadi Rp 10 juta.
Jisman mengatakan total bantuan insentif untuk mengejar target konversi pada 2023 telah mencapai Rp1,4 miliar dengan total 145 pemohon. Denga rincian 137 unit menerima bantuan Rp 10 juta, 8 unit menerima bantuan Rp 7 juta.
Sementara 36 permohonan konversi motor listrik masih dalam proses uji laik dalam pengajuan Surat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) tahun 2024.
0 comments