October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Klaim Progres Pembangunan IKN Capai 40 persen

IVOOX.id - Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan progres pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur hingga kini telah mencapai 40 persen lebih.

"Yang dikerjakan sekarang juga sudah progresif, semua sudah lebih dari 40 persen," kata Basuki di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (25/10/2023).

Basuki memastikan seluruh program pembangunan di IKN berjalan mulus, sehingga kini sudah banyak bangunan yang telah berdiri di kawasan itu.

"Jadi kalau dulu misalnya ada enam bangunan, sekarang bangunannya sudah lebih dari 10. Kalau mau dipersentase membaginya naik turun, karena membesar, tapi per program jalan baik," kata dia dikutip dari Antara.

Menurut Basuki pada 1 November 2023 Presiden Joko Widodo akan meletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di IKN.

Dari pemerintah melalui laman LPSE Kementerian PUPR, nilai paket konstruksi fisik pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP IKN (sisi landasan udara) mencapai Rp4,28 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Bandara VVIP IKN memiliki runway 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Adapun kapasitas apron mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body), ditambah satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body); atau tujuh pesawat berbadan kecil, serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Peletakan batu pertama, lanjut Basuki, juga akan dilakukan untuk sejumlah bangunan lain di IKN. "Ada tujuh kalau enggak keliru. Sudah ada rapat koordinasi untuk kunjungan Presiden ke sana," ujar dia.

Dilain pihak, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan progress PLN melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada pekan depan.

"PLN juga berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan IKN Nusantara yang mana pada pekan depan dalam groundbreaking selanjutnya di Bulan November, PLN melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 50 MW sebagai awal dari IKN ini," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, Rabu.

Agung menambahkan, dengan demikian pasokan listrik untuk IKN Nusantara bersumber dari energi baru terbarukan.

"Jadi listrik untuk IKN Nusantara berasal dari energi baru terbarukan," katanya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Rencana Induk IKN menyatakan bahwa 100 persen kebutuhan listrik tahunan IKN dipasok oleh pembangkit listrik terbarukan, antara lain, pembangkit listrik tenaga (PLT) surya atau solar farm dan PLT surya atap (panel surya atap).

Selama periode puncak, energi surya yang berlebih akan disimpan dan diekspor ke sistem ketenagalistrikan Kalimantan. Solusi penyimpanan energi yang dapat dipertimbangkan di antaranya baterai dan hidrogen.

Dikarenakan sistem ketenagalistrikan IKN terdiri atas berbagai sumber listrik, seperti pembangkit solar farm, panel surya atap, panel surya penerangan jalan, dan panel surya terapung, maka kemampuan jaringan untuk mendistribusikan pasokan listrik dari pembangkit tersebar diperlukan integrasi dalam pemenuhan kebutuhan listrik pada setiap waktu.

0 comments

    Leave a Reply