October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Klaim Pendapatan Negara 2023 Capai 103 Persen

IVOOX.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pendapatan negara tercatat sebesar Rp2.553,2 triliun atau 103,66 persen dari target APBN yang sebesar Rp2.463 triliun per 12 Desember 2023.

Menurut Sri Mulyani jumlah tersebut menunjukan bahwa tren pendapatan negara masih terbilang positif. 

Jadi, jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada Perpres 75 Tahun 2023 yaitu sebesar Rp2.637,2 triliun, pendapatan negara telah mencapai 96,8 persen. Sri Mulyani juga mengaku optimis bahwasanya pendapatan negara akan dapat mencapai target hingga akhir 2023 mendatang. 

"Jadi kalau dibandingkan dengan target Perpres 75/2023 yang direvisi ke atas, kita masih belum mencapai target. Tapi dari target APBN awal, pendapatan ini sudah melewati target sebesar 103,6 persen," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2023 secara virtual di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Di samping itu menurut Sri Mulyani kinerja APBN juga menunjukkan resiliensi dan terjaga dengan baik, mendukung momentum pemulihan ekonomi, dan tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Di sisi lain, belanja negara hingga 12 Desember 2023 telah mencapai Rp2.588,2 triliun. Awalnya, Undang-Undang APBN 2023 menargetkan total belanja sebesar Rp3.061,2 triliun," katanya.

Sehingga kata dia jika dibandingkan UU APBN awal, belanja negara sampai dengan 12 Desember 2023 adalah 84,55 persen. Pada pertengahan tahun melalui Perpres 75/2023, target belanja negara tersebut dinaikkan menjadi Rp3.117,2 triliun. Jika dibandingkan dengan target pada Perpres 75/2023, angka belanja negara telah mencapai 83,03 persen dari target. 

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan dari sisi pembiayaan hingga 12 Desember 2023, telah terealisasi Rp289,6 triliun dengan defisit APBN sebesar Rp35 triliun atau 0,17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara, keseimbangan primer masih surplus Rp378,6 triliun. 

“APBN awal defisitnya itu didesain di Rp598,2 triliun atau 2,84 persen dari PDB. Jadi defisit kita di 12 Desember yang hanya Rp35 triliun atau 0,17 persen itu jauh lebih kecil dari desain defisit awal yang sebesar Rp598,2 triliun,” ujar Menkeu.

0 comments

    Leave a Reply