October 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Ingin UMKM Ikut dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

IVOOX.id - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mengharapkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat aktif berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sekretaris Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Koko Haryoni, dalam acara Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (29/11/2023), menyampaikan bahwa berdasarkan laporan International Renewable Energy Agency (IRENA) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), jumlah kendaraan listrik diproyeksikan mencapai 20 juta unit pada tahun 2030 dan diperkirakan terus meningkat hingga 2050.

"UMKM harus dapat mengambil peluang tersebut dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis dan rantai pasok produksi kendaraan listrik dalam negeri," ujar Koko saat menghadiri EV expo di Jakarta Rabu (29/11/2023).

Ia menekankan pentingnya peran UMKM dalam mendukung perkembangan industri kendaraan listrik.

Koko juga menyatakan bahwa kebijakan Pengembangan Industri dan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) merupakan program yang strategis, tidak hanya untuk mendorong perkembangan teknologi dan industri dalam negeri, tetapi juga terkait erat dengan paradigma baru pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Menyoroti akselerasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, Koko menyebut bahwa pemerintah telah melakukan sejumlah upaya, termasuk penyusunan peta jalan pengembangan EV, pemberian insentif, dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Langkah ini sejalan dengan komitmen untuk memajukan sektor transportasi berbasis energi terbarukan dan ramah lingkungan.

"Sederet upaya juga telah dilakukan, antara lain melalui penyusunan peta jalan pengembangan EV, pemberian berbagai insentif, hingga pengembangan ekosistem EV di Indonesia," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengatakan sejauh ini 52 brand sepeda motor berdasarkan data Kemenhub dan sebanyak 42 brand sedang mengajukan. Sementara yang tergabung dalam Aismoli sebanyak 38 brand

Kemudian, berdasarkan informasi yang diperolehnya, Kementerian ESDM sedang menggodok revisi aturan Permen ESDM Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor, dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik, serta Keputusan Menteri ESDM Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor Listrik. Di mana yang awalnya insentif kendaraan untuk sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta akan dinaikkan menjadi Rp10 juta.

0 comments

    Leave a Reply