July 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Harus Serius Soal Revitalisasi Angkutan Sungai

IVOOX.id - Angkutan sungai, sebuah potensi transportasi yang masih belum mendapat perhatian yang memadai, menjadi sorotan para pakar transportasi di Indonesia. Pakar transportasi Djoko Setijowarno dari Unika Soegijapranata yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, menyoroti urgensi revitalisasi angkutan sungai dalam mendukung keberlanjutan transportasi dan pembangunan nasional.

Menurut Djoko Setijowarno, yang diwawancarai dalam sebuah forum transportasi pada tanggal 25 Februari, "Angkutan sungai memiliki potensi besar untuk mendukung konektivitas dan pembangunan di daerah-daerah terpencil yang masih kesulitan dijangkau oleh transportasi darat. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan perhatian serius dari pemerintah dalam hal investasi dan pengembangan infrastruktur serta regulasi yang mendukung." terangnya kepada IVOOX, Senin (26/2/2024)

Ia menyebut, kondisi saat ini menunjukkan bahwa angkutan sungai di Indonesia menghadapi berbagai tantangan.

Mulai dari lemahnya penerapan standar keselamatan, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana, hingga perubahan tata guna lahan yang berdampak pada kedalaman alur pelayaran.

Alasan masyarakat yang enggan menggunakan angkutan sungai juga mencakup masalah waktu tempuh, keamanan, dan lingkungan.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa angkutan sungai memiliki keunggulan tersendiri. Biaya pengembangan dan pemeliharaan yang lebih rendah dibandingkan dengan angkutan darat, serta keselamatan dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, menjadikannya alternatif yang menarik, terutama untuk daerah terpencil dan angkutan barang jarak jauh.

“Untuk mengembangkan angkutan sungai, Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan mengusulkan beberapa langkah. Mendukung isu strategis sektor transportasi nasional, memperkuat kebijakan terkait pemberlakuan peraturan over dimension over load, dan mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan menjadi beberapa di antaranya,” ujarnya.

Djoko menilai, Pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap revitalisasi angkutan sungai. Dengan luas perairan dua pertiga dari total wilayah Nusantara, angkutan sungai memiliki potensi besar untuk mendukung konektivitas dan pembangunan di berbagai daerah, terutama yang masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

Dengan meningkatkan anggaran pembangunan dan operasional, serta mengembangkan lembaga terkait seperti Direktorat Jenderal Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan di Kementerian Perhubungan, ia berharap angkutan sungai dapat menjadi salah satu pilar utama dalam sistem transportasi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

0 comments

    Leave a Reply