May 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah, DPR dan BI Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2019

IVOOX.id, Jakarta - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR bersama pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akhirnya menyepakati sejumlah asumsi makro pada pembicaraan pendahuluan RAPBN 2019.

"Kami sepakat asumsi pertumbuhan ekonomi 2019 mengikuti sasaran yang telah ditetapkan Bank Indonesia, yakni 5,2-5,6 persen. Karena, konsumsi rumah tangga masih harus diperkuat di atas lima persen," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Gedung DPR Jakarta, Selasa (5/6).

Sebelumnya, pemerintah menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2019 di kisaran 5,4-5,8 persen. "Angka 5,2-5,6 persen yang sudah ditetapkan ini menurut pertimbangan kami masih sesuai dengan dinamika yang terjadi di dalam negeri maupun tingkat global," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, RDP hari ini juga menyetujui asumsi inflasi dalam RAPBN 2019 sekitar 2,5-4,5 persen atau berada dalam kisaran yang telah ditetapkan Kemenkeu dan BI. Sedangkan nili tukar rupiah ditetapkan pada kisaran Rp13.700-14.000 per dolar AS.

Pada asumsi makro yang ditetapkan BI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di kisaran Rp13.800-14.100. Namun, pada RDP tersebut, Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyepakati agar asumsi makro nilai tukar rupiah di RAPBN 2019 berada di kisaran Rp13.700-14.000.

Kesepakatan DPR bersama pemerintah dan BI terkait asumsi makro RAPBN 2019 juga menetapkan Suku Bunga SPN Tiga Bulan di kisaran 4,6-5,2 persen, tingkat pengangguran terbuka sekitar 4,5-5,2 persen, tingkat kemiskinan sekitar 8,5-9,5 persen, Gini Ratio berkisar 0,38-0,39 dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 71,98

0 comments

    Leave a Reply