October 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Buka Peluang Afrika jadi Alternatif Suplai Minyak Mentah

IVOOX.id - Pemerintah membuka peluang suplai minyak mentah dari Benua Afrika sebagai alternatif di tengah konflik Iran - Israel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, salah satu negara di Benua Afrika yang dipertimbangkan untuk suplai minyak mentah RI yakni Mozambik.

“Kami kalau lihat dari pemetaannya, kami bisa lihat kalau dari Afrika kan tidak lewat (Timur Tengah),” ujar Arifin ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Selain itu, pemerintah kata Atifin juga tengah membidik kawasan Amerika Latin sebagai salah satu suplai minyak mentah untuk Indonesia.

“Venezuela disetrap (dihukum). Mungkin ada yang baru, Guyana,” kata Arifin.

Tak hanya untuk minyak mentah, Arifin juga bakal mengantisipasi dampak konflik Timur Tengah terhadap pasokan LPG nasional. Menurut dia pemerintah sudah mencari alternatif suplai untuk LPG jika konflik semakin tereskalasi.

“Kami bisa lihat yang ada di Australia atau di belahan Benua Amerika yang tidak lewat lintasan (Selat Hormuz). Kalau tidak lewat lintasan itu bisa,” ucap dia.

Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai dampak dari konflik tersebut berkaitan dengan pasokan minyak dunia melalui Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab, menjadi jalur pelayaran vital bagi tanker minyak yang mengangkut sekitar 30% minyak mentah dunia atau sekitar 21 juta barel minyak mentah per hari.

"Peran dari selat Hormuz itu penting sekali. Selat hormuz itu bisa dipegang dan dikelola oleh Iran. Jadi sangat menentukan bagaimana Pertamina menyikapi hal itu termasuk pemenuhan pasokan dimana tadi pertamina udah kontrak," ungkap Tutuka.

0 comments

    Leave a Reply