May 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Akan Mulai Melaksanakan Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Pada Maret 2018

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah akan mulai melaksanakan pengerjaan proyek kereta cepat pada Maret 2018. Untuk tahap awal tersebut, pemerintah akan mengucurkan dana US$500 juta. Dana tersebut berasal dari pinjaman China Developement Bank (CDB).

“Untuk proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ini, pembebasan lahan sudah dilakukan sepanjang 55 kilometer (km) dari total jalur sepanjang 100 km. Sekarang hal tersebut sudah diserahkan kepada kontraktor asal Cina,” ujar Rini Soemarno, Menteri BUMN, Senin (19/02/2018).

Rini menjelaskan, pada pengerjaan tahap awal proyek ini, pemerintah akan menggelontorkan dana US$500 juta. Hingga kini, pemerintah masih menggunakan modal yang ada untuk pengucuran dana di awal pengerjaan.

“Sementara itu, proses kucuran dana yang berasal dari China Development Bank (CDB) saat ini sudah memasuki tahap finalisasi penyelesaian dokumen perbankan. Kami harapkan, kucuran dana tahap pertama itu akan selesai pada Maret mendatang,” papar Rini.

Rini mengemukakan, total dana tahap pertama yang dikucurkan untuk proyek pembangunan kereta api cepat sebesar US$500 juta tersebut adalah bagian dari pinjaman kepada CDB yang mencapai total US$4,9 miliar.

Rini mengungkapkan, pinjaman pemerintah untuk membiayai kereta cepat tersebut adalah pinjaman langsung dari kerja sama patungan (joint venture). “Sekitar 60% dari total pinjaman tersebut berasal dari dana pemerintah dan 40% lainnya dari dana BUMN Cina,” imbih Rini.

“Pengerjaan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ini boleh dibilang molor dari jadwal semula. Itu karena terkendala oleh pembebasan lahan. Pasalnya, hingga kini masih banyak pembebasan lahan yang harus meminta persetujuan kepada Kementerian Kehutangan,” pungkas Rini. [abr]

0 comments

    Leave a Reply