Polisi berencana untuk melakukan tes reagen sederhana pada G-Dragon untuk memeriksa apakah dia telah meminum obat apa pun, kemudian mengumpulkan urin dan rambut dan meminta analisis rinci dari Institut Ilmu Forensik Nasional.

Mereka juga berencana mengamankan ponsel G-Dragon dan mengonfirmasi hubungannya dengan Tuan A, manajer sebuah tempat hiburan di Gangnam, Seoul yang membuat pernyataan terkait dugaan penggunaan narkoba oleh G-Dragon, dan Tuan B, seorang dokter yang dikenal telah memberikan obat secara gratis.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, polisi mengerahkan sekitar 70 petugas polisi dari satu skuadron pasukan anti huru hara mulai pagi ini ke area sekitar Kantor Polisi Nonhyeon di Incheon, tempat kantor investigasi kejahatan narkoba berada.

Selain itu, 80 petugas polisi tambahan dari Prefektur Nonhyeon, tidak termasuk pekerja penting, dikerahkan ke pintu masuk utama gedung untuk memastikan keamanan.

Telah dilaporkan bahwa beberapa penggemar baru-baru ini mengungkapkan rasa permusuhan mereka terhadap polisi terkait penyelidikan dugaan penggunaan narkoba G-Dragon dan bahkan menelepon kantor investigasi kejahatan narkoba Badan Kepolisian Incheon untuk melakukan protes.

Pada akhir bulan lalu, dilaporkan bahwa pengaduan perdata juga diajukan ke media Kookmin, meminta petugas polisi yang pertama kali menyebarkan nama G-Dragon ke media untuk dimintai pertanggungjawaban.

Namun, G-Dragon dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut, dengan mengatakan, “Saya tidak menggunakan narkoba.”

Kemudian, pada tanggal 30 bulan lalu, setelah menyewa seorang pengacara, dia menyerahkan surat kehadiran sukarela ke unit investigasi kejahatan narkoba di Unit Investigasi Metropolitan Badan Kepolisian Incheon dan menyatakan bahwa dia tidak bersalah.

Pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh

Related Articles

0 comments

Leave a Reply