September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pembukaan ARTJOG MMXXI: Arts in Common - Time (to) Wonder

IVOOX.id, Jakarta - ARTJOG MMXXI: Arts in Common - Time (to) Wonder resmi dibuka. Pembukaan dilaksanakan secara daring melalui website www.artjog.id, kanal media sosial Instagram @artjog.id dan kanal YouTube Kill the TV. Acara ini dipandu oleh Marzuki Mohammad dan kemudian diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. 

Pembukaan ARTJOG MMXXI: Arts in Common - Time (to) Wonder dihadiri oleh jajaran pemerintahan pusat dan daerah, sektor swasta, seniman partisipan, dan pengelola festival, segenap pendukung dan pencinta seni.

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pemerintah siap turut memberi perhatian, motivasi dan dorongan kepada masyarakat pelaku ekonomi kreatif meskipun di saat pandemi seperti ini, dan memberi apresiasi kepada ARTJOG atas konsistensinya.

“Seni budaya telah berkembang menjadi produk ekonomi kreatif, menjadi satu industri tersendiri, membuka lapangan kerja, menjadi penopang perekonomian negara. Gagasan, ide dan kreatifitas teman- teman ARTJOG dan Mas Heri Pemad ternyata menjadi nilai tambah, menjadi satu lokomotif dari sisi ekonomi kreatif kita,” tambahnya.

ARTJOG MMXXI: Arts in Common - Time (to) Wonder menampilkan karya-karya dari 41 seniman (perorangan maupun kelompok) yang semuanya tinggal dan bekerja di Indonesia.

Berlangsung dari 8 Juli hingga 31 Agustus 2021 di Jogja National Museum, program pameran ARTJOG tahun ini juga akan diiringi oleh program-program edukasi seperti program Young Artist Award, Exhibition Tour dan Meet the Artist.

Selain itu masih ada program Expanded ARTJOG, pertunjukan, ARTCARE, dan Jogja Art Weeks.

ARTJOG memiliki peran sebagai wadah pemikiran, dan salah satu cara untuk bangkit dari kondisi pandemi. Karya-karya yang dipresentasikan di ruang pamer hadir sebagai pernyataan seniman mengenai ketangguhan dan kreativitas mereka.

Segala hal yang sudah dilakukan seniman, harapannya dapat sepenuhnya dilihat, dinikmati, dan diapresiasi sehingga pesan yang ingin disampaikan seniman juga dapat diterima oleh publik secara utuh.

0 comments

    Leave a Reply