April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pembiayaan Oleh Utang Melambat 21 Persen Pada Kuartal I

IVOOX.id, Jakarta - Laju pembiayaan anggaran melalui utang para kuartal I 2018 menurun 21 persen secara tahunan (YOY), bahkan jauh dari target yakni mencapai Rp148,2 triliun atau 37,1 persen dari target Rp399,2 triliun.

"Ini penurunan drastis untuk pembiayaan utang yaitu tumbuh negatif 21 persen dari periode sama tahun lalu," kata Sri Mulyani dalam paparna realisasi APBN triwulan I-2018 di Jakarta, Senin (16/4).

Sri Mulyani mengatakan pembiayaan utang ini lebih rendah dari realisasi pada triwulan I-2017 sebesar Rp187,9 triliun karena pemerintah mulai mengelola APBN secara "prudent" dan berhati-hati.

"Jadi kita menjaga utang secara sangat berhati-hati dan tidak ugal-ugalan," katanya.

Ia menambahkan pembiayaan utang ini didukung oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang pada periode ini telah mencapai Rp143,8 triliun atau 34,7 persen dari target Rp414,5 triliun

Penerbitan SBN yang tinggi hingga akhir Maret 2018 ini karena pemerintah menggunakan strategi penerbitan surat utang pada awal tahun (front loading) untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global.

"Penerbitan SBN ini juga turun karena tumbuh negatif 24,5 persen dari penerbitan SBN pada triwulan satu 2017 sebesar Rp190,4 triliun," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan kondisi penerbitan SBN pada triwulan I-2018 ini juga didukung oleh rata-rata bunga utang baru sebesar 4,89 persen, lebih rendah dari triwulan I-2017 sebesar 5,39 persen.

0 comments

    Leave a Reply