April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pembatasan Impor dan Tingginya Cadangan Berpeluang Tekan Harga CPO

IVOOX.id, Jakarta – Rencana Uni Eropa membatasi impor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan tingginya cadangan CPO Malaysia diperkirakan dapat menekan harga CPO di pasar global pada perdagangan hari ini.

Kecemasan yang berpotensi menekan harga CPO tersebut sudah mulai terlihat pada perdagangan hari ini, Rabu (17/01/2018). Harga CPO pada perdagangan hari ini bergerak pada kisaran RM2.465-2.550 per ton.

Menurut Faisyal, analis bursa komoditi PT Monex Investindo Futures, jika telah menyentuh posisi RM2.480 per ton, maka harga CPO tersebut berpotensi turun hingga mencapai RM2.465 per ton.

“Tetapi, jika telah mencapai RM2.520 per ton, maka harga komdoditi kelapa sawit tersebut diperkirakan dapat menembus RM2.550 per ton,” ujar Faisyal di Jakarta, Rabu (17/01/2018).

Saat ini, parlemen Eropa sedang melakukan amandemen terhadap rancangan undang-undang mengenai pelarangan penggunaan energi terbarukan berbahan bakar CPO (biofuel) pada 2021. Itu dilakukan untuk menekan dampak buruk yang ditimbulkan terhadap lingkungan.

Sementara itu, cadangan CPO Malaysia, produsen CPO terbesar kedua setelah Indonesia, naik 7% menjadi 2,7 juta ton pada Desember 2017 dibandingkan satu bulan sebelumnya. Angka tersebut merupakan jumlah cadangan tertinggi CPO Malaysia dalam dua tahun terakhir ini.

Sedangkan ringgit Malaysia, pada 11:29 WIB, terpantau menguat 0,19% menjadi 3.950 per dolar AS. Penguatan ringgit akan membuat harga CPO menjadi lebih mahal bagi para pembeli asing sehingga berpotensi membatasi permintaan.[abr]

0 comments

    Leave a Reply