Pembantu Senior Presiden Mundur Karena Anak Gunakan Nama Ayah Saat Lamar Pekerjaan (Ini di Korsel...)

IVOOX.id, Seoul - Sekretaris senior presiden Korea Selatan untuk urusan sipil mengundurkan diri Selasa setelah putranya diketahui menggunakan nama ayahnya dalam lamaran pekerjaan.

Kim Jin-kook mengajukan pengunduran dirinya segera setelah ia tiba di tempat kerja Selasa, dan Presiden Moon Jae-in segera menerima tawaran itu, seorang pejabat senior Cheong Wa Dae mengatakan kepada wartawan dengan syarat anonim.

Penyiar lokal MBC melaporkan Senin bahwa putra Kim menulis di beberapa lamaran pekerjaan bahwa ayahnya adalah sekretaris senior untuk urusan sipil dan akan membantu perusahaan jika mereka mempekerjakan putranya.

Pada satu aplikasi, yaitu untuk posisi penjualan keuangan, anak laki-laki itu dilaporkan menulis tentang ayahnya dalam jawaban atas kelima pertanyaan di formulir.

Di bagian resume keluarga, dia menulis, "Ayah saya adalah Sekretaris Senior Urusan Sipil Kim Jin-kook," sementara di bawah "hari-hari sekolah," dia menulis, "Ayah saya akan memberikan banyak bantuan."

Ditanya tentang kekuatan dan kelemahannya, putranya berjanji untuk "berbicara dengan ayah saya dan mewujudkan impian perusahaan ini." Di bawah "pengalaman kerja," dia meminta perusahaan untuk memercayainya karena "Saya tidak berbohong," dan di bawah "alasan melamar dan ambisi," dia meminta perusahaan membantunya "melebarkan sayap saya di sini."

Putranya juga ditemukan berbohong di resumenya bahwa dia lulus dari Universitas Yong In pada Maret 2018, tetapi sebenarnya dia pindah ke universitas lain sebelum lulus dan kemudian keluar.

Kim meminta maaf dalam sebuah wawancara dengan MBC, mengatakan apa yang terjadi tidak dapat diterima dan tidak meninggalkan ruang untuk alasan. Dia juga mengatakan putranya telah menerima perawatan untuk kecemasan dan perilaku kompulsif.

Putranya juga mengakui bahwa dia salah menulis lamaran seperti itu dan bahwa dia "pasti sudah gila" tetapi dia "benar-benar ingin mendapatkan pekerjaan."

Pengunduran diri Kim terjadi sekitar sembilan bulan setelah pengangkatannya. Moon telah menunjuk lima sekretaris senior untuk urusan sipil selama masa jabatannya dan semuanya telah mengundurkan diri di tengah kontroversi.(Yna.co.kr)