October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemangkasan Suku Bunga Fed Direspons Negatif, Wall Street Melorot

IVOOX.id, New York - Indeks di Bursa Wall Street pada Rabu atau Kamis (1/8) dinihari WIB ditutup turun, tertekan sentimen penurunan suku bunga pertama kali sejak 2008 oleh bank sentral AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 333,75 poin atau 1,23 persen, menjadi ditutup di 26.864,27 poin. Indeks S&P 500 berkurang 32,80 poin atau 1,09 persen, menjadi berakhir di 2.980,38 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 98,19 poin atau 1,19 persen, menjadi 8.175,42 poin.

Seluruh sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor bahan pokok konsumen turun hampir dua persen, memimpin penurunan.

Saham Spotify turun hampir 0,2 persen, setelah layanan streaming musik itu melaporkan kerugian tajam pada laporan laba kuartal kedua, meskipun pendapatan kuartalannya lebih baik dari perkiraan.

Namun, saham Apple naik lebih dari dua persen, setelah raksasa teknologi AS itu melaporkan laba kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi pasar. Panduan pendapatan untuk kuartal keempat juga melampaui estimasi analis.

The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga seperempat poin pada Rabu (31/7/2019), untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008.

Keputusan itu muncul karena "implikasi perkembangan global untuk prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam," menurut The Fed.

Langkah ini sejalan dengan ekspektasi yang berkembang luas bahwa pasar memperkirakan penurunan suku bunga hampir seperempat poin menjelang pertemuan Federal Reserve AS.

Namun, pasar terkejut setelah pernyataan Ketua Fed Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga adalah "penyesuaian pertengahan siklus terhadap kebijakan," menghapuskan kenaikan tiga indeks saham hari ini.

Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat 156.000 pada Juli dari bulan sebelumnya, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu (31/7/2019). Angka ini melampaui perkiraan pasar sebesar 150.000.

Sektor jasa dan produsen barang berkontribusi paling besar pada pertumbuhan lapangan kerja pada Juli, lebih tinggi dari prediksi pada Juni, 112.000.

Laporan bulanan dilakukan bersama oleh ADP Research Institute dan Moody's Analytics, menawarkan ikhtisar sektor swasta nonpertanian AS.

0 comments

    Leave a Reply