May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemain-pemain MU Diminta Segera Lepas dari Bayang-bayang Mourinho

 

IVOOX.id, Manchester – Setelah memetik kemenangan telak dengan skor 5-1 atas Cardiff pada laga pertama di bawah pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United (MU) berharap terlepas dari tekanan. Kemenangan atas Cardiff juga menandai kembalinya MU mencetak lima gol di Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.

Solksjaer, mantan pemain MU asal Norwegia yang bertugas sampai akhir musim ini, setidaknya telah memperlihatkan kepada penggemar “Setan Merah” bahwa mereka telah lepas dari belenggu bayang-bayang Jose Mourinho.

MU masih menghadapi tantangan besar karena terpaut delapan poin hanya untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui finis  di posisi empat besar. Tapi untuk saat ini kenikmatan menonton permainan dengan kebebasan dan prinsip-prinsip menyerang yang telah menopang sejarah klub telah cukup untuk menggairahkan kembali  penggemar MU.

“Saya pikir para pemain berharap untuk tetap bermain di Old Trafford dan itu penting. Kami harus menantikan hal itu, mereka adalah penggemar terbaik di dunia,” ujar Solskjaer ketika ditanyakan apakah beberapa dari skuad MU saat ini telah dihambat oleh tekanan bermain dengan memakai kostum “The Red Devils”.

Solskjaer tentu saja telah menjadi orang yang sangat dicintai penggemar MU. Dia telah mencetak 126 gol dalam 11 musim sebagai pemain, termasuk gol yang sangat terkenal ketika memenangkan final Liga Champions pada tahun 1999.

Namanya dinyanyikan oleh para penggemar yang berkunjung di ibu kota Weles pada akhir pekan lalu saat MU mencetak lima gol untuk pertama kalinya sejak pertandingan terakhir Alex Ferguson bertanggung jawab atas Manchester Merah.

“Kami hanya akan bersikap positif dan siap ambil risiko,” ujar Jesse Lingard, yang mencetak dua gol di Cardiff, tentang pesan yang disampaikan Solskjaer kepada pemain MU.

“Jika kami kehilangan bola, kami harus merebutnya kembali. Bermain sebagai tim MU dengan sepak bola menyerang, sepak bola menghibur. Bagi kami sebagai pemain, kami menikmatinya hari ini,” sambungnya.

Bagi Mourinho, kesenangan dalam bermain memang jarang sekali berada di puncak daftar prioritasnya, bahkan dalam eranya yang paling sukses bersama Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Karena itulah tingkat komitmen yang dia tuntut tidak terlihat dalam skuad MU saat ini.

Setelah kemenangan telak atas Cardiff, Solskjaer ingin para pemain terus menikmati permainan. “Tim MU seharusnya tidak perlu terlalu bekerja keras,” ujarnya.  “Tidak masalah tim mana yang kami hadapi. Kami hanya hanya harus berlari lebih cepat dari mereka dan kemudian keahlian kami akan memberi kami  kesempatan untuk memenangkan permainan,” sambungnya.

Kerja keras dan disiplin menjadi persyaratan minimum tim MU di bawah Mourinho, tapi taktik yang digunakan pelatih asal Portugal itu tak mampu membiat MU menang. Terlalu sering “Setan Merah” hanya bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol.

Solskjaer tampaknya berniat menerapkan strategi MU yang dia pelajari di bawah asuhan Ferguson. “Saya mengatakan hal yang sama kepada para pemain seperti yang saya lakukan di Molde: bekerja lebih keras daripada lawan, menikmati dirimu sendiri, dan terus maju. Jika tim kalah, saya tidak keberatan selama pemain bekerja untuk memenangkannya kembali,” jelasnya.

“Ketika kami memiliki pemain seperti ini dengan kualitas seperti yang ada di MU saat ini, kami akan selalu menciptakan peluang,” tandasnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply