Peluang Bisnis Baru Untuk Kaum Hawa di Arab Saudi

IVOOX.id, Jakarta - Perempuan di Arab Saudi akan dapat secara legal mengendarai untuk pertama kalinya pada minggu ini, sebuah langkah bersejarah yang diperkirakan akan memicu lebih banyak pilihan pekerjaan bagi kaum wanita yang jumlahnya setengah dari populasi negara itu.

Reformasi tonggak bersejarah ini memberi perempuan kebebasan dan kebebasan bergerak, menurut Enaam Gazi Al-Aswad, yang siap menjadi pengemudi wanita pertama, atau "Kapten," untuk aplikasi berkendara-yang peduli Careem, sebuah perusahaan yang bermarkas di Dubai yang bersaing dengan Uber di Kerajaan.

Dan sebagai hasilnya, lebih banyak wanita sekarang akan terinspirasi untuk mengejar karir impian mereka, dia mengatakan kepada Hadley Gamble dari CNBC.

"Ini bukan hanya kesetaraan, ini tentang membangun negara kita bersama," dia melanjutkan: "Ini tentang komunitas ... Perempuan dan laki-laki kini sama di Arab Saudi, tidak seperti sebelumnya."

Al-Aswad mengatakan bahwa dia percaya bahwa struktur sosial negaranya akan berkembang dalam satu dekade karena generasi muda saat ini tumbuh dengan kebebasan yang baru ditemukan: "Segalanya akan berubah."

Perempuan dilarang mengemudi sejak tahun 1957, bahkan ketika negara, tempat kelahiran Islam, mengalami kemajuan dalam isu-isu perempuan lainnya.

Keputusan kerajaan, diperintahkan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud tahun lalu, adalah bagian dari cetak biru keluarga kerajaan untuk memodernisasi negara kaya minyak. Inisiatif lain termasuk tindakan keras terhadap korupsi serta pasar keuangan yang lebih terbuka.