October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pelita Air Klarifikasi Ancaman Bom di Bandar Udara Juanda

IVOOX.id - Pelita Air memberikan klarifikasi terkait kejadian dugaan adanya bom pada penerbangan IP 205 rute Surabaya – Jakarta pukul 13.20 hari ini, Selasa, 6 Desember 2023.

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya P.P. Yogandari dalam keterangan resmi menyampaikan bahwa ada laporan mengenai ancaman bom yang ternyata berasal dari sebuah gurauan seorang penumpang.

Agdya P.P. Yogandari menjelaskan, "Gurauan ancaman bom terlontar dari seorang penumpang bernama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu.

Tim keamanan kami bersama aparat bandara telah melakukan investigasi menyeluruh dan pemeriksaan terhadap pesawat, penumpang, bagasi, serta barang bawaan. Semua hasil pemeriksaan menyatakan aman." ucapnya saat dihubungi IVOOX melalui pesan singkat,Rabu (6/12/2023).

Pelita Air menyatakan telah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang ditetapkan. Penumpang yang melakukan gurauan ancaman bom akan diproses sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

"Setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum yang membahayakan keselamatan penerbangan, termasuk menyampaikan informasi palsu. Penumpang tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tambah Agdya.

Menurut Pasal 437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan dapat dikenakan pidana penjara paling lama 1 tahun.

Saat ini, penerbangan IP 205 sedang dipersiapkan untuk kembali terbang menuju Jakarta pada pukul 18.00. Penumpang menunggu di ruang keberangkatan Bandara Juanda, Surabaya. Pelita Air mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian penumpang selama proses pemeriksaan berlangsung, serta menegaskan komitmennya untuk menyediakan penerbangan yang aman.

Dilain pihak, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan kejadian Pesawat Pelita Air IP 205 yang terlambat terbang tujuan Surabaya - Jakarta karena salah satu penumpang bercanda tentang bom.

"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan nomer penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," kata Sisyani dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023).

0 comments

    Leave a Reply