May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pelemahan Rupiah Ancam IKM yang Pakai Bahan Baku Impor

IVOOX.id, Jakarta - Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas, Hefrizal Handra menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar dua pekan terakhir belum berdampak pada industri kecil menengah (IKM).

Ia menjelaskan bahwa kondisi ini hanya berlaku untuk jangka pendek, namun untuk IKM yang bergerak menggunakan bahan baku impor, mungkin akan memberikan dampak ekonomis yang signifikan.

"Kalau jangka pendek belum sepertinya ya. Tapi, mungkin untuk industri kecil yang tergantung pada bahan baku impor, mungkin akan berdampak," katanya Rabu 13 September 2018.

Dia menyontohkan industri tempe dan tahu yang merupakan industri kecil yang berbahan baku kedelai impor. Ia memperkirakan, pelemahan mata uang rupiah ini tidak lama ini akan mengancam industri tersebut.

"Sekarang saja, meski belum berpengaruh pada kenaikan harga, kan dampaknya sudah ada dalam pengurangan ukuran," sebut Hefrizal.

Dampak lain, katanya juga bisa dirasa pada peternak yang juga membutuhkan pakan impor. Protensi itu dirasa jika pakan itu diimpor juga dari Amerika.

"Namun sepengetahuan saya, pakan ini biasanya diimpor masih dari negara tetangga, yang memang juga terkena depresiasi, seperti Thailand. Kalau kedele kan memang impor dari Amerika. Jadi tergantung impornya dari mana. Kalau dari Australia menurut saya juga tidak begitu berpengaruh," jelas dia.

Dengan kondisi seperti itu, ia menyarankan memang pemerintah memberikan kebijakan mengurangi impor, dan menggenjot ekspor. Untuk mengakali kebutuhan konsumtif, pemerintah harus menyediakan bahan lokal.

"Mengurangi stok impor, sebab harga barang tidak kompetitif lagi di dalam negeri, untuk itu diganti dengan produksi dalam negeri. Kalau ada penurunan impor, akan dimanfaatkan oleh pengusaha untuk ekspor, kalau harga ekspor bagus, akan terjadi balance. Menurut saya itu biasa," pungkasnya kemudian.

0 comments

    Leave a Reply