April 23, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pelaku Pasar Obligasi Menanti Notula Rapat the Fed

IVOOX.id, Jakarta - Jelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di pekan ini, laju imbal hasil obligasi AS cenderung mendatar seiring aksi tunggu pelaku pasar terhadap komentar yang akan disampaikan The Fed.

Diharapkan Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas, aksi jual dapat mereda sehingga pasar obligasi dalam negeri tidak kembali melemah lebih dalam.

“Tetap cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah,” katanya di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Kemarin, lanjut dia, pelemahan masih kerap terjadi seiring dengan masih adanya aksi jual dari pelaku pasar.

“Meski pergerakan dolar AS cenderung melemah setelah penguatan beberapa hari sebelumnya, pelaku pasar tetap melakukan aksi jualnya yang melihat penurunan tersebut dinilai hanya sementara,” ujarnya.

Di sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi AS yang cenderung mendatar tidak cukup kuat menahan aksi jual pada obligasi dalam negeri. “Meski terjadi aksi jual, cenderung lebih rendah dari sebelumnya yang terlihat dari kenaikan imbal hasil obligasi dalam negeri yang lebih rendah dari sebelumnya,” ucap Reza.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 3,95 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 9,09 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 4,49 bps.

Laju pasar obligasi cenderung turun. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 94,25% memiliki imbal hasil 7,01% atau naik 0,02 bps dari sebelumnya di harga 94,31% memiliki imbal hasil 6,997%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 95,44% memiliki imbal hasil 7,96% atau naik 0,02 bps dari sehari sebelumnya di harga 95,65% memiliki imbal hasil 7,94%.

Pada Selasa (22/5/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,26 bps di level 111,84 dari sebelumnya di level 112,13.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,13 bps di level 106,44 dari sebelumnya di level 106,59.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,53% dari sebelumnya di level 7,495% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,065% dari sebelumnya di level 3,061% sehingga spread di level kisaran 446,8 bps lebih tinggi dari sebelumnya 443,5 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya cenderung variatif naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA di mana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 9,08%-9,20%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 10,00%-10,01%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,02%-11,05%, dan pada rating BBB di kisaran 13,70%-13,90%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply