Pejabat Kemendes PDTT Dampingi Kunker Spesifik Anggota Komisi V DPR RI di Desa Sukajaya

IVOOX.id, Sukabumi - Plt Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Rosyidah Rachmawati dan Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar-Lembaga, Samsul Widodo melakukan pendampingan Kunjungan Kerja Spesifik Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Desa Sukajaya, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (25/3).

Pertemuan Komisi V DPR RI dengan pemerintah desa dan masyarakat Desa Sukajaya ini terkait dengan program dan kegiatan Kemendes PDTT di Desa Sukajaya dengan objek monitoring. 

Andi Iwan Darmawan Aras selaku pimpinan komisi V DPR RI mengatakan, maksud dari kunjungan Kerja Spesifik ini adalah untuk melihat secara langsung program/kegiatan usaha BUMDes, Usaha Koperasi, Usaha agrowisata serta pemasarannya.

Selian itu, kunjungan tersebut untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Sukajaya, serta untuk mengetahui penggunaan dana desa dan kinerja pendamping desa.

“Tujuan dilaksanakannya kunjungan kerja spesifik ini adalah dalam rangka melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dewan, khususnya yang berkaitan dengan fungsi anggaran dan pengawasan,” jelasnya.

Hasil dari kunjungan kerja spesifik ini akan dilaporkan dalam rapat komisi dan dijadikan bahan pembahasan dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Kementerian terkait, dalam hal ini Kemendes PDTT untuk ditentukan tindak lanjutnya.

Sementara itu, Samsul Widodo selaku Staf Ahli Menteri Desa bidang hubungan antar-lembaga berharap agar pengawalan komisi V yang juga menjadi mitra strategis Kemendes PDTT untuk bisa memperluas pilot project-pilot project yang baru.

“Sehingga ke depan, kepala desa-kepala desa bisa saling belajar, dan terus belajar,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, adapun anggota Dewan komisi V lainnya yang mengikuti kunjungan spesifik ini adalah Irmadi Lubis, Neng Eem Marhamah Zulfa, Jhoni Allen Marbun, Willem Wandik, Toriq Hidayat, Boyman Harun dan Muh. Aras.