Pefindo Terima Mandat Peringkat Obligasi Rp30,55 Triliun

iVOOXid, Jakarta - Perseroan Terbatas Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menerima mandat untuk memberikan peringkat surat utang atau obligasi korporasi yang akan diterbitkan mencapai sekitar Rp30,55 triliun.

"Dari update mandate yang diterima Pefindo per 19 Oktober 2017 terdapat 38 perusahaan yang akan menerbitkan obligasi dengan rencana emisi Rp30,55 triliun," ujar Analis Pefindo, Niken Indriarsih di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Ia menyampaikan rencana emisi dari penerbitan obligasi itu didominasi instrumen surat berharga jangka menengah (medium-term notes/MTN) senilai Rp14 triliun, diikuti penerbitan obligasi sebesar Rp8,3 triliun, rencana realisasi penerbitan obligasi melalui mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp6,6 triliun, PUB baru senilai Rp1,45 triliun, dan Sukuk sebesar Rp200 miliar.

"Berdasarkan sektor perusahaan, penerbitan obligasi itu didominasi sektor pembiayaan dan perkebunan," paparnya. "Tampak ada pergeseran, perusahaan perkebunan akan banyak menerbitkan surat utang" imbuhnya.

Niken Indriarsih menambahkan bahwa hingga akhir September 2017, total penerbitan surat utang di dalam negeri mencapai sebesar Rp121,04 triliun dari 75 perusahaan, dengan sektor perbankan dan pembiayan mendominasi perbitan obligasi.

Sebelumnya, Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono mengatakan bahwa penerbitan obligasi korporasi yang marak seiring dengan seiring rendahnya yield obligasi pemerintah.

Ia memproyeksikan, hingga akhir tahun ini penerbitan obligasi korporasi bisa mencapai Rp120 triliun-Rp140 triliun. Dengan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh maka penerbitan obligasi korporasi akan semakin marak, kondisi itu juga akan dijadikan sarana bagi investor utuk mendiversifikasi investasinya. (ant)