October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pecah Rekor Panjat Tebing, Indonesia di Posisi ke-13 Klasemen Asian Games

IVOOX.id - Kontingen Indonesia tertahan di peringkat ke-13 pada klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2022 Hangzhou, China, demikian data resmi yang dikutip per Selasa (3/10/2023) pukul 17.00 WIB.

Dilansir dari Antara hingga Selasa petang (3/10/2023), perjuangan atlet-atlet Merah Putih di sejumlah nomor cabang olahraga yang dipertandingkan masih belum mampu membuahkan satu pun medali.

Indonesia gagal mendulang emas pada cabor sepeda nomor pertandingan women's individual time trial dan men's individual time trial. Selain cabor sepeda, Indonesia gagal menambah medali di cabor kano melalui nomor pertandingan women's canoe single 200 M.

Kini Indonesia telah mengoleksi secara total 18 medali, dengan rincian empat emas, tiga perak, dan 11 perunggu. Emas keempat Indonesia diraih melalui cabang olahraga cycling BMX Racing di nomor Womens Moto Run 3 usai Amellya Nur Sifa menjadi yang terbanyak mendulang perolehan poin.

Tim Merah Putih berpeluang untuk memperoleh medali hari ini di cabor angkat besi nomor perlombaan men's 73 Kg melalui Rahmat Erwin Abdullah yang akan bertanding di final. Lalu di cabor atletik nomor perlombaan men's 4 x 100m relay, tim Indonesia akan bertanding di final untuk memperebutkan medali.

Desak Made pecahkan rekor panjat tebing speed putri Asian Games

Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi nomor speed Asian Games Hangzhou, Selasa (3/10/2023).

Rekor baru itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Pada babak kualifikasi di Shaoxing Keqiao Yangshan Sports Climbing Centre, Desak yang merupakan peringkat dua dunia itu awalnya mencatatkan waktu 6,667 detik di jalur B.

Atlet yang telah mengantongi tiket ke Olimpiade Paris itu kemudian memperbaiki catatan waktunya menjadi 6,600 detik pada penampilan keduanya di jalur A yang sekaligus menjadi catatan waktu terbaik dari 16 atlet yang lolos ke final.

Pada babak kualifikasi yang sama, atlet Indonesia lain Rajiah Sallsabillah mencatatkan waktu terbaiknya 6,870 detik di jalur B, setelah pada kesempatan kedua di jalur A dia hanya mampu tampil dengan 6,902 detik.

Juara speed relay Asian Games 2018 itu menyelesaikan kualifikasi di peringkat ketiga, di bawah atlet tuan rumah Lijuan Deng dengan catatan 6,730 detik.

Wakil China lainnya, Di Niu membayangi di peringkat keempat dengan catatan 6,954 detik.

Masing-masing dua wakil Indonesia dan China itu akan menjadi penantang utama di final yang juga akan diramaikan oleh Tamara Ulzhabayeva asal Uzbekistan yang finis peringkat lima dengan waktu terbaik 7,497 detik.

0 comments

    Leave a Reply