April 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasca Tsunami, Dinas Pariwisata Banten Minta Pengusaha Wisata Hentikan Promosi

IVOOX.id, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyati, mengatakan pihaknya meminta para pelaku wisata pantai khususnya dari Anyer ke Carita diminta menghentikan promosi wisata saat tanggap darurat tsunami Selat Sunda dan status Anak Krakatau yang saat ini Siaga. Hal tersebut untuk menghindari adanya bencana susulan di kawasan pantai.

"Titik bencana harus dihentikan promosinya, seyogyanya seperti itu. Sementara sampai tanggap darurat, tidak pada konteks promosi sementara dihentikan," ujarnya di Pandeglang, Kamis (27/12/2018).

Ia menegaskan, pelaku usaha wisata mengikuti saran BMKG di mana tidak boleh mendekati pantai. Apalagi, semua elemen saat ini sedang fokus pencarian korban dan penanganan pengungsian.

Karena itu, ia berharap, wisatawan dan pelaku usaha pariwisata pantai memahami masalah tersebut, meskipun hotel di pantai Anyer-Carita ada yang tidak terdampak.

Eneng menjelaskan, Kemenpar dan dinas pariwisata lanjutnya sedang membuat tim untuk pemulihan wisata setelah masa tanggap darurat dicabut. Saat ini, sedang didata berapa restoran, hotel, dan vila yang mengalami kerusakan sepanjang Anyer-Sumur.

"Saya belum mengecek sampai berapa banyak hotel yang masih operasi. Kami sudah minta data, ini sedang turun bagaimana situasinya. Mudah-mudahan wisatawan tetap datang ke Banten tapi destinasi lainnya," terangnya.

Diketahui, Gunung Anak Krakatau naik level dari waspada menjadi siaga. Karena itu, masyarakat diminta tidak mendekati kawah dalam radius 5 kilometer.

0 comments

    Leave a Reply