Pasca Keluar Uni Eropa, Inggris Stop Expor Hewan Untuk Disembelih

IVOOX.id, Jakarta - Kampanye Kelompok-kelompok pencinta binatang yang memprotes kebijakan mengekspor Binatang untuk di sembelih berbuah manis.  Seperti dikutip dari The Indpendent, Sekertaris Lingkungan Inggris, Michael Gove menyatakan begitu Inggris keluar dari Uni Eropa, Maka Inggris akan stop ekspor hewan untuk disembelih ke penjuru Eropa.

Kelompok-kelompok penentang mempermasalahkan hewan yang menderita masalah kesehatan yang mengerikan dan kematian ketika mereka dibawa dengan truk melintasi benua itu.

Ini juga merupakan langkah terbaru dari Gove untuk mengamankan agenda lingkungan bagi Konservatif, setelah pengumuman profil tinggi untuk memperketat peraturan kesejahteraan hewan dan mengatasi polusi plastik.

“Semua hewan berhak mendapatkan rasa hormat dan perawatan yang layak mereka dapatkan di setiap tahap kehidupan mereka, Jelas Gove

"Seruan untuk bukti ini mulai memberikan komitmen manifesto kami yang bertujuan untuk mengontrol ekspor hewan hidup untuk disembelih setelah kami meninggalkan Uni Eropa." Tambah Gove

Komite Kesejahteraan Hewan Peternakan, telah memberi masukan kepada pemerintah, juga merekomendasikan standar kesejahteraan yang ada untuk hewan selama transportasi.

Ekspor UK ternak hidup, domba dan babi telah meningkat nilainya dalam beberapa tahun terakhir, menurut data HMRC.

Angka terbaru dari 2016 menunjukkan bahwa setiap tahun lebih dari 4.000 domba diangkut ke Eropa untuk disembelih, yang merupakan mayoritas ternak yang dibawa ke luar negeri.

Setelah insiden tahun 2012 di mana 45 domba mati di kendaraan yang melewati Ramsgate, Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa pelabuhan tidak dapat melarang ekspor hewan hidup dengan alasan kebebasan bergerak di dalam Uni Eropa dan undang-undang Inggris yang ada.

Penyelidikan oleh BBC tahun lalu menemukan masalah kesehatan yang tersebar luas di antara ternak yang diangkut dari Uni Eropa ke Turki, termasuk masalah pernapasan, kondisi mata dan hewan yang menderita kelelahan atau dehidrasi.

Dalam satu insiden, seekor sapi jantan ditemukan mati di geladak atas pengangkut di perbatasan Turki sementara supirnya mengumpulkan dokumen pabean.

Truk lain yang membawa 500 domba terjebak di antara pos-pos pemeriksaan selama empat hari dalam suhu tinggi tanpa akses ke makanan dan air, dengan setidaknya satu hewan sekarat dan yang lainnya menderita dehidrasi.