Pasca-Cuaca Ekstrem, Kupang Bagaikan Kota Mati
IVOOX.id, Kupang - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/4) malam, bagaikan kota mati setelah listrik yang belum menyala juga pasca-cuaca ekstrem melanda daerah tersebut.
Seperti dilansir Antara, kota tersebut gelap gulita dan warga bertahan di dalam rumah.
Banyak warga saat ini berburu lilin, mencari ke warung-warung di kegelapan malam yang telah berlangsung sejak Minggu (4/4).
Bahkan, tak sedikit warga yang mencari rumah yang memiliki genset untuk sekadar mengecas telepon selular.
Mereka rela membayar Rp5 ribu per jam untuk mengecas telepon selular.
Aditya, seorang mahasiswa mengatakan dirinya membayar Rp5 ribu untuk bisa mengecas HP. "Ini agar bisa berkomunikasi dengan orang tua," katanya.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem 3-9 April 2021
Untuk telekomunikasi, terdapat titik tertentu yang bisa mendapatkan sinyal. "Dalam Kota Kupang ada sinyal seluler," katanya.
Sementara itu, pohon yang tumbang diterpa angin kencang dan hujan lebat masih banyak yang menutupi ruas jalan.
Kabel telepon dan listrik menjuntai bercampur dengan kayu dan dedaunan pohon tumbang.
Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut, namun sampai sekarang belum diketahui informasi secara resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat bencana alam tersebut.
0 comments