April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Terus Cermati Negosiasi Dagang AS-China, Bursa Eropa Variatif

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa ditutup bervariasi, Senin (18/2), saat pasar terus mengamati perkembangan negosiasi perdagangan AS-China sejak pekan lalu.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 berakhir menguat 0,23 persen atau 0,84 poin ke posisi 369,78.

Bursa Jerman ditutup cenderung datar dengan Indeks Acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun tipis 0,60 poin atau 0,01 persen, menjadi 11.299,20 poin, dengan saham penerbangan Lufthansa merosot.

Deutsche Post mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,39 persen.

Disusul oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing kehilangan 1,70 persen dan 1,34 persen.

Di sisi lain, penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard melonjak 15,12 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel serta perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom, yang masing-masing naik 1,59 persen dan 0,84 persen.

Perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 282,5 juta euro (320,0 juta dolar AS). Demikian laporan yang dikutip Xinhua.

Di Paris, indeks Acuan CAC-40 naik 0,30 persen atau 15,35 poin, menjadi 5.168,54 poin, namun saham perusahaan mobil Renault jatuh.

Grup perbankan Prancis Societe Generale naik 2,57 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole yang bertambah 2,45 persen, serta kelompok perusahaan komunikasi multinasional Publicis naik 2,43 persen.

Sementara itu, pabrikan mobil Prancis Renault mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 1,21 persen.

Disusul oleh saham raksasa ritel Prancis Carrefour yang kehilangan 0,83 persen, serta STMicroelectronics, produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia, turun 0,44 persen.

Lalu, di London Indeks Acuan FTSE-100 turun 0,24 persen atau 17,21 poin, menjadi 7.219,47 poin.

Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,30 persen.

Diikuti oleh saham International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan penerbangan, yang merosot 2,11 persen, serta DS Smith, perusahaan pengemasan internasional yang berbasis di Inggris, turun 1,98 persen.

Sementara itu, Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, melonjak 4,64 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Micro Fokus Internasional dan Next yang masing-masing meningkat 4,08 persen dan 2,84 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply