May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Obligasi Domestik Berpeluang Kembali Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Pasar obligasi dalam negeri masih memiliki peluang kembali mengalami penguatan seiring masih adanya sejumlah sentimen positif, terutama dari laju rupiah yang dapat melanjutkan kenaikan.

"Terkait kondisi politik, meski tidak banyak terpengaruh namun, secara psikologis pasar dapat berimbas pada kondisi pasar obligasi dalam negeri," ujar Reza Priyambada, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Jakarta, Jumat (10/8).

Reza menuturkan, penurunan imbal hasil obligasi AS yang seiring dengan kenaikan inflasi yang di bawah estimasi, diperkirakan dapat membantu pasar obligasi dalam negeri menguat. "Namun, tetap cermati dan waspadai terhadap potensi pelemahan kembali, jika sentimen positif yang ada kurang kuat mendukung bertahannya pasar obligasi," tutur Reza.

Menurut Reza, kembali positifnya laju rupiah dan imbas penurunan imbal hasil obligasi AS, kemarin,cukup membantu pergerakan pasar obligasi dalam negeri untuk kembali menguat. Pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali masuk.

Reza mencatat untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun 6,29 bps, tenor menengah (5-7 tahun) turun 10,86 bps, dan panjang (8-30 tahun) turun 5,02 bps.

Laju pasar obligasi, lanjut Reza, cenderung kembali berbalik menguat dengan adanya aksi beli. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 92,84% memiliki imbal hasil 7,43% atau turun 0,12 bps dari sebelumnya di harga 92,40% memiliki imbal hasil 7,55%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 94,90% memiliki imbal hasil 8,02% atau turun 0,07 bps dari sehari sebelumnya di harga 94,28% memiliki imbal hasil 8,08%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,44 bps di level 110,89 dari sebelumnya di level 110,40. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,24 bps di level 105,80 dari sebelumnya di level 105,54.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,62% dari sebelumnya di level 7,67% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,93% dari sebelumnya di level 2,96% sehingga spread di level kisaran 469,6 bps lebih rendah dari sebelumnya 471,6 bps.

Imbal hasil obligasi korporasi dengan tenor 9-10 tahun pergerakannya cenderung turun. Pada rating AAA bergerak turun tipis di kisaran level 9,64%-9,75%. Pada rating AA di kisaran 10,02%- 10,07%. Lalu rating A di kisaran 11,20%-11,31%, dan pada rating BBB di kisaran 13,95%-13,99%.

0 comments

    Leave a Reply