May 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kiwoom Sekuritas

Pasar Obligasi Bakal Variatif, Pelaku Pasar Disarankan "Hold"

IVOOX.id, Jakarta - Pasar obligasi hari ini, Selasa (18/9), diperkirakan akan bergerak variatif meskipun secara teknikal pasar surat utang seharusnya diprediksi masih menguat.

"Kami merekomendasikan hold hari ini," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia di Jakarta, Selasa (18/9).

Apabila sentimen luar lebih besar, jelas Nico, tentu hal ini akan mendorong pasar obligasi untuk terkontaminasi mengikuti pelemahan. "Beberapa negara sepertinya mulai akan mengadopsi kebijakan ketat. Setelah sebelumnya Rusia, Bank Sentral Thailand sepertinya akan mengikuti langkah yang sama dalam pekan ini," ungkap dia.

Nico melanjutkan, masih defisitnya Neraca Perdagangan juga mendorong pasar modal mengalami pelemahan, meskipun lebih rendah dari bulan sebelumnya. Implikasinya adalah rupiah menjadi melemah yang ditambah oleh tekanan dari kenaikkan suku bunga The Fed pada pekan depan.

"Kehati hatian merupakan hal yang terpenting saat ini, apalagi di tengah tengah kenaikkan tingkat suku bunga berbagai negara," jelas Nico.

Total transaksi meningkat namun total frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya di tengah tengah meronanya market kemarin. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 1 – 3y, diikuti dengan < 1y dan 3 – 5y. Sisanya merata disemua tenor hingga 25y.

Pasar obligasi kemarin pada akhirnya lagi lagi berbalik arah menjadi pelemahan meskipun tidak banyak. Imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup melemah di 8,42% dibandingkan hari sebelumnya di 8,41%.

Sentimen negatif pada akhirnya mendominasi pergerakan pasar, salah satunya adanya keengganan China untuk berdiskusi terhadap Amerika terkait dengan perundingan dagang. "Hal ini membuat tensi menjadi meningkat, yang membuat situasi dan kondisi kembali seperti beberapa pekan lalu," papar Nico.

0 comments

    Leave a Reply