Pasar Obligasi Bakal Menguat, Saatnya Beli...

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan pasar obligasi hari ini diperkirakan berpotensi menguat apabila tidak ada lagi sentimen negatif yang mempengaruhi.

"Kami merekomendasikan beli hari ini dengan volume kecil hingga menengah, dengan fokus kepada strategi jangka pendek," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director PT. Kiwoom Sekuritas Indonesia di Jakarta, Rabu (8/8).

Nico menuturkan, sejauh ini meskipun hasil cadangan devisa menurun, merupakan sesuatu yang wajar karena adanya beberapa intervensi pada bulan lalu. "Besarannya pun masih dapat diterima karena masih menjaga rasio kesehatan cadangan devisa," tutur dia.

Menurut Nico, berita baik ini pun didukung oleh cadangan devisa dari China yang sebelumnya diestimasikan turun ternyata mengalami kenaikkan. Nico menyatakan, fokus berikutnya adalah menantikan mekanisme transaksi swap yang lebih kompetitif sebagai bagian dari strategi memperkuat cadangan devisa.

"Termasuk kebijakan bauran solar dan 20% diesel. Jika hal ini dijalankan, negara akan mampu menghemat sekitar USD5,6 miliar per tahun atau USD21 juta per hari," jelas Nico.

Nico mencatat, total transaksi obligasi sebelumnya didominasi oleh obligasi berdurasi 10 – 15y, diikuti dengan 3 – 5y dan 1 – 3y. Sisanya merata disemua tenor hingga 20y. "Obligasi berdurasi > 25y juga ditransaksikan meskipun tidak banyak," imbuh dia.

Pasar obligasi kemarin, lanjut Nico, terlihat menguat meskipun tidak banyak perubahan, namun demikian penguatan kemarin membuat pasar obligasi kembali menjauh dari titik supportnya, sehingga tidak terjadi pelemahan lebih dalam.

Adapun, imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup menguat di 7,76% dibandingkan hari sebelumnya di 7,79%. Imbal hasil obligasi 20y menguat di 8,16% dibandingkan hari sebelumnya di 8,19%.