May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Obligasi Bakal Melemah Terbatas: Pilarmas Investindo

IVOOX.id, Jakarta - Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, meyakini pasar obligasi Selasa (17/9) akan melemah terbatas kendati terdapat sinyalemen penurunan suku bunga acuan dari The Fed dan Bank Indonesia.

Nico Demus dalam riset hariannya mengatakan bahwa kondisi di Timur Tengah menyebabkan investor meminta imbal hasil yang lebih tinggi untuk mengompensasi risiko naiknya tensi geopolitik.

Menurutnya, rusaknya fasilitas produksi minyak mentah Arab Saudi memantik kekhawatiran investor. Dari penyelidikan sementara yang dilakukan Arab Saudi, Iran berada di balik rusaknya fasilitas produksi Arab yang berakibat pada menurunnya kapasitas sebesar 50 persen.

Kendati demikian, Arab tak langsung mengambil tindakan melainkan melanjutkan investigasi sampai diperoleh hasil yang sahih.

“Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas,” ujarnya.

Selain itu, dia menyebut sentimen lain yang bakal mempengaruhi yakni sinyalemen penurunan suku bunga acuan oleh The Fed dan Bank Indonesia. Menurutnya, setelah merosotnya produksi minyak mentah Arab, harga minyak mentah di pasar global menyusut yang memgakibatkan kenaikan inflasi 14 persen di AS. Dia menyebut hal ini bisa meredupkan semangat The Fed untuk melakukan pelonggaran melalui pemangkasan suku bunga acuan.

Terakhir, China diharapkan melakukan tindakan guna merespons perlambatan ekonomi. Hal itu terlihat dari turunnya produksi industri dari 4,8 persen menjadi 4,4 persen secara tahunan. Kemudian, untuk penjualan ritel juga turun secara tahunan yakni dari 7,6 persen menjadi 7,5 persen.

Berdasarkan proyeksi tersebut, dia merekomendasikan agar investor melakukan wait and see pada perdagangan hari ini. “Kami merekomendasi wait and see hari ini,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply