October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Nantikan Data Inflasi China, Bursa Asia Pasifik Lanjutkan Penurunan

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan Jumat pagi saat investor menantikan rilis data inflasi China.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,13% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 1%.

Penyelenggara Olimpiade akan melarang penonton dari pertandingan musim panas mendatang di Tokyo, setelah keadaan darurat diumumkan oleh Jepang karena negara itu melihat peningkatan kasus Covid-19.

Sementara itu, Kospi Korea Selatan juga turun 1,04%. Korea Selatan mengumumkan Jumat bahwa wilayah Seoul yang lebih besar akan ditempatkan di bawah aturan jarak sosial terberat Level 4, menurut kantor berita lokal Yonhap.

Di tempat lain, saham Australia juga turun karena S&P/ASX 200 turun 0,15%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,15% lebih rendah.

Di sisi data ekonomi, indeks harga konsumen China dan indeks harga produsen untuk bulan Juni ditetapkan pada pukul 9:30 pagi HK/SIN pada hari Jumat.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 259,86 poin menjadi 34.421,93 sementara S&P 500 turun 0,86% menjadi 4.320,82. Nasdaq Composite tergelincir 0,72% menjadi 14.559,78.

Kerugian datang di belakang data klaim pengangguran terbaru Departemen Tenaga Kerja AS yang secara tak terduga lebih tinggi, mengisyaratkan potensi perlambatan di pasar tenaga kerja.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,359 menyusul penurunan baru-baru ini dari atas 92,7.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,78 per dolar, lebih kuat dari level di sekitar 110,6 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7434, masih di bawah level di atas $0,755 yang terlihat di awal minggu.

Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,26% menjadi $74,31 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,36% menjadi $73,20 per barel.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply