Pasar Nantikan Kebijakan Suku Bunga China, Bursa Asia Dibuka Mixed

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka beragam pada perdagangan Rabu pagi karena investor di Asia-Pasifik menunggu rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru China.

Di Jepang, Nikkei 225 duduk di bawah garis datar sementara indeks Topix turun 0,29%. Kospi Korea Selatan naik 0,6%.

Saham di Australia naik tipis, dengan S & P / ASX 200 naik 0,54%.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik diperdagangkan 0,26% lebih tinggi.

Di Asia Tenggara, saham di Malaysia akan diawasi dengan ketat menyusul laporan bahwa hampir semua negara bagian di negara itu akan ditempatkan di bawah Perintah Kontrol Gerakan mulai Jumat karena pemerintah berusaha untuk mengekang penyebaran virus corona.

Fokus investor pada hari Rabu kemungkinan akan tertuju pada suku bunga pinjaman acuan China, diperkirakan akan keluar sekitar pukul 9:30 pagi HK / SIN. Mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan tidak ada perubahan baik pada suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) atau LPR lima tahun, yang terakhir masing-masing berada di 3,85% dan 4,65%.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 116,26 poin menjadi ditutup pada 30.930,52 sementara S&P 500 mengakhiri hari perdagangannya 0,8% lebih tinggi pada 3.798,91. Nasdaq Composite mengungguli karena melonjak 1,5% menjadi ditutup pada 13.197,18.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,498 menyusul tertinggi sebelumnya di atas 90,7.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,86 per dolar, setelah melemah dari level di bawah 103,8 melawan greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7707, masih turun di atas $ 0,775 yang terlihat minggu lalu.(CNBC)