Pasar Nantikan Data Sektor Jasa China, Bursa Asia Pasifik Dibuka Naik

IVOOX.id, Tokyo — Saham di Asia-Pasifik naik pada perdagangan Jumat pagi karena investor menantikan rilis survei swasta tentang aktivitas sektor jasa China pada Agustus.

Nikkei 225 di Jepang naik 0,32% sedangkan indeks Topix naik tipis 0,47%. Kospi Korea Selatan naik 0,29%.

Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,17%.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,13% lebih tinggi.

Ke depan, Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin/Markit diharapkan pada 09:45 HK/SIN. Awal pekan ini, PMI non-manufaktur resmi untuk Agustus menunjukkan kontraksi di sektor ini untuk pertama kalinya sejak awal 2020.

Dalam perkembangan perusahaan, investor akan melihat saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong menyusul laporan bahwa perusahaan tersebut akan menginvestasikan 100 miliar yuan (sekitar $15,5 miliar) pada tahun 2025 untuk “kemakmuran bersama.”

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average melonjak 131,29 poin menjadi 35.443,82 sementara S&P 500 naik 0,28% menjadi 4.536,95. Nasdaq Composite naik tipis 0,14% menjadi 15.331.18.

Kenaikan di Wall Street itu terjadi menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Agustus, yang akan dirilis Jumat pukul 8:30 pagi ET.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,226 — turun dari level di atas 92,7 yang terlihat awal pekan ini.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,91 per dolar, masih lebih kuat dari level di sekitar 110,4 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7396 setelah naik di awal minggu dari di bawah $0,732.

Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent tergelincir 0,37% menjadi $72,76 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,44% menjadi $69,68 per barel.(CNBC)