Pasar Cermati Perkembangan Wabah Corona, Bursa Asia Pasifik Mixed

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka beragam (mixed) pada Jumat (23/10) dengan investor memantau ketat perkembangan wabah virus corona.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,25% pada awal perdagangan sementara indeks Topix bertambah 0,22%. Kospi Korea Selatan juga naik 0,21%

Sementara itu, saham di Australia menurun, dengan S & P / ASX 200 tergelincir 0,21%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan di bawah garis datar.

Saham terkait semikonduktor di Asia-Pasifik tergelincir pada perdagangan Jumat pagi setelah pembuat chip Intel melaporkan angka kuartalan yang beragam.

Di Jepang, saham Tokyo Electron turun lebih dari 1,5% sementara Advantest turun sekitar 0,9%. Di Korea Selatan, industri kelas berat Samsung Electronics mengalami penurunan saham 0,17% sementara pembuat chip SK Hynix merosot 0,96%

Terkait virus corona, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada hari Kamis menyetujui remdesivir obat antivirus Gilead Sciences untuk virus tersebut. Obat intravena telah membantu mempersingkat waktu pemulihan beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Ketua DPR Nancy Pelosi pada Kamis mengatakan kesepakatan tentang stimulus virus corona baru "hampir sampai" meskipun dia memperingatkan bahwa mengesahkannya menjadi undang-undang akan memakan waktu karena dia dan pemerintahan Trump berusaha untuk menyelesaikan masalah yang tersisa.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup 152,84 poin lebih tinggi, atau 0,5%, pada 28.363,66. S&P 500 menambahkan 0,5% untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 3.453,49 sementara Nasdaq Composite ditutup 0,2% lebih tinggi pada 11.506,01.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang sejenis, terakhir di 92,965 menyusul pemulihan dari level di bawah 92,8 dalam beberapa hari terakhir.

Yen Jepang diperdagangkan pada 104,84 per dolar, setelah melemah dari level sekitar 104,5 terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7121 menyusul kenaikannya dari level di bawah $ 0,705 awal pekan ini.

Harga minyak lebih rendah pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,26% menjadi $ 42,35 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 0,27% menjadi $ 40,53 per barel.(CNBC)