Pasar Cermati Nego Dagang AS-China, Bursa Eropa Cenderung Melemah

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa cenderung melemah pada penutupan perdagangan, Selasa (19/2) malam WIB, dengan bursa Jerman mencatat kenaikan tipis dan indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 menyusut 0,22 persen atau 0,81 poin menjadi 368,97. Pasar mencermati negosiasi dagang AS-China yang dimulai kemarin di Washington DC.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 10,01 poin atau 0,09 persen, menjadi 11.309,21 poin.

Perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard meningkat paling tinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 4,57 persen.

Disusul oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing naik 3,57 persen dan 1,64 persen.

Di sisi lain, Deutsche Bank mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,10 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical dan produsen material Covestro, yang masing-masing turun sebesar 1,40 persen dan 1,22 persen.

Wirecard adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 281,0 juta euro (317,2 juta dolar AS).

Di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,16 persen atau 8,02 poin, menjadi 5.160,52 poin.

Sebanyak 27 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami penurunan harga.

Perusahaan telekomunikasi internasional Bouygues mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya jatuh 1,38 persen.

Diikuti oleh saham STMicroelectronics, produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia yang turun 1,03 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi melemah 0,96 persen.

Sementara itu, pemasok komponen otomotif Prancis Valeo menguat 1,76 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham pabrikan mobil multinasional Prancis Peugeot yang naik 0,94 persen, serta grup penrusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment bertambah 0,76 persen.

Demikian juga dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,56 persen atau 40,30 poin, menjadai 7.179,17 poin.

HSBC Holdings, perusahaan jasa perbankan dan keuangan multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan atau "blue chip", dengan harga sahamnya jatuh 4,01 persen.

Diikuti oleh saham Rentokil Initial, kelompok jasa-jasa bisnis Inggris, yang merosot 2,77 persen, serta BAE Systems, perusahaan multinasional Inggris di bidang pertahanan, keamanan dan kedirgantaraan, turun 2,52 persen.

Sementara itu, Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak multinasional dan teknologi informasi, melonjak 3,63 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Tui AG dan Coca-Cola HBC, yang masing-masing meningkat 3,24 persen dan 2,69 persen.(Antara)