October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Bereaksi Atas Kontraksi Manufaktur China, Bursa Asia Pasifik Beragam

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada Kamis pagi karena investor bereaksi terhadap rilis data aktivitas pabrik China untuk September.

Saham China Daratan menguat, dengan komposit Shanghai naik 0,45% sedangkan komponen Shenzhen melonjak 1,033%. Indeks Hang Seng Hong Kong, di sisi lain, turun 1,12%.

Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi China untuk September berada di 49,6, di bawah ekspektasi untuk pembacaan 50,1 oleh analis dalam jajak pendapatReuters.

Pembacaan PMI di bawah 50 menunjukkan kontraksi sedangkan yang di atas level tersebut menandakan ekspansi. Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan.

Sementara itu, survei swasta tentang aktivitas pabrik China pada bulan September berada di atas ekspektasi, dengan IMP manufaktur Caixin/Markit untuk bulan ini naik ke 50 untuk bulan tersebut dibandingkan dengan pembacaan Agustus 49,2.

Pembacaan aktivitas pabrik September datang saat China terus bergulat dengan krisis listrik.

Saham pengembang China Evergrande yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 3% pada perdagangan Kamis pagi karena Reuters melaporkan bahwa beberapa pemegang obligasi tidak menerima pembayaran kupon jatuh tempo pada penutupan jam kerja Asia pada hari Rabu.

Di tempat lain di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,67% sementara indeks Topix turun 0,65%. Jepang ditetapkan untuk perdana menteri baru setelah Fumio Kishida memenangkan pemilihan kepemimpinan partai pemerintahan pada hari Rabu.

Kospi Korea Selatan turun 0,17%. Selama di Australia, S&P/ASX 200 naik 1,13%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,35% lebih rendah.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average naik tipis 90,73 poin menjadi 34.390,72 sementara S&P 500 naik 0,16% menjadi 4.359,46. Nasdaq Composite turun 0,24% menjadi 14.512,44.

Pergerakan itu terjadi karena investor terus mengamati imbal hasil Treasury 10-tahun, yang melintasi level 1,5% pada hari Senin dan sejak itu tetap di atas tanda itu, terakhir duduk di 1,508%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,312 menyusul kenaikan baru-baru ini dari bawah 94.

Yen Jepang diperdagangkan pada 111,80 per dolar, setelah melemah dari bawah 111,6 terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7193 setelah jatuh dari atas $0,728 awal pekan ini.

Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent turun 0,14% menjadi $78,53 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,13% menjadi $74,73 per barel.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply