May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Apresiasi Instrumen DNDF, Rupiah Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (14/11) pagi ini menguat sebesar 38 poin menjadi Rp14.790 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.828 per dolar AS menyusul apresiasi pasar terhadap instrumen domestic non deliverable forward (DNDF) .

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Rabu, mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah kembali mampu melanjutkan kenaikan terhadap dolar AS setelah sempat tertahan pada hari sebelumnya.

"Apresiasi rupiah itu seiring penilaian pasar yang positif terkait transaksi domestic non deliverable forward (DNDF)," katanya.

Menurut dia, instrumen DNDF itu dinilai cukup efektif dalam menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah di pasar valas domestik. Baca juga: BI Tawarkan NDF Domestik Kurangi Tekanan Terhadap Rupiah

Di sisi lain, lanjut dia, upaya pemerintah untuk terus menggiatkan investasi ke dalam negeri, setelah adanya penurunan nilai investasi juga turut direspons positif pelaku pasar keuangan.

"Sejumlah industri akan mengalami relaksasi dan masuk dalam revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mendorong investasi masuk," katanya, dikutip Antara.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan revisi DNI diharapkan dapat lebih membuat daya tarik investasi ke Indonesia.

Ia menambahkan upaya menarik investasi juga dilakukan dengan membangun infrastruktur yang cukup agresif terutama infrastruktur energi (listrik) dan system Online Single Submission (OSS).

0 comments

    Leave a Reply