May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Partai Demokrat Minta GNPF Tak Paksa Prabowo Ikuti Ijtima Ulama

IVOOX.id, Jakarta - Partai Demokrat meminta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama tak memaksakan kehendaknya agar Prabowo Subianto mengikuti hasil rekomendasi ijtima ulama terkait dengan dua nama calon wakil presiden.

"Kami tahu banyak rekomendasi dan usulan yang disampaikan berbagai pihak terutama dari GNPF Ulama, kami hormati itu. Namun, kami meminta GNPF jangan memaksakan kehendak dan menekan Prabowo," Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Selasa (7/8).

Dia menilai usulan GNPF Ulama itu bagus. Namun, hendaknya tidak sampai menempatkan Prabowo seperti pemimpin yang bisa ditekan karena citranya tidak baik di hadapan publik.

Menurut dia, Prabowo harus diberi kesempatan untuk berpikir jernih dalam menentukan cawapres. Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Prabowo

"Biarkan publik melihat bahwa Prabowo pemimpin yang mampu memutuskan sendiri, bukan petugas partai. Kalau di sana ada petugas partai yang tidak berdaulat, di sini ada pemimpin yang berdaulat," ujarnya.

Dia mengatakan Demokrat bersama tiga parpol koalisi sedang fokus menyusun visi-misi sehingga soal cawapres diserahkan kepada Prabowo untuk memutuskan langsung.

Ferdinand meyakini Prabowo memiliki analisis dan kalkulasi politik yang matang serta merupakan pemimpin yang mampu memutuskan dengan tepat pasangannya dalam kontestasi Pilpres 2019.

0 comments

    Leave a Reply