Para Pelaku Pasar Tetap Harus Mewaspadai Adanya Aksi Profit Taking

IVOOX.id, Jakarta - Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terjadi pada perdagangan kemarin tampaknya bakal diuji aksi jual lanjutan pada hari ini. Akibatnya, IHSG berpotensi mengalami penurunan pada perdagangan hari ini.

Demikian diungkapkan Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/02/2018).

Reza menuturkan, setelah kemarin ditutup ke posisi 6.523, IHSG saat ini tampaknya bakal menguji kisaran resistensi di 6.518-6.528. Adapun titik supportnya berada di kisaran 6.503-6.514 dengan titik resistensi di kisaran 6.536-6.548.

Reza menjelaskan, dengan adanya potensi aksi beli di perdagangan kemarin, IHSG tampaknya bakal mampu kembali bergerak naik. Kendati demikian, kenaikan IHSG tersebut harus kembali diuji ketahanannya untuk mendukung terjadinya kenaikan lanjutan.

Reza berharap, aksi beli masih dapat berlanjut seningga kenaikan IHSG dapat terus bertahan. Kendati demikian, para pelaku pasar tetap harus mewaspadai adanya aksi profit taking yang dapat menahan kenaikan indeks ke depan.

Di tengah kondisi IHSG yang masih rentan terkoreksi ini, demikian Reza, para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencermati saham-saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Buyung Poetra Sembada (HOKI). [abr]