CEGAH STUNTING ITU PENTING
Pantau Berat Badan Anak, Dorong Aktifitas Fisik Anak
IVOOX.id - Salah satu penyebab Stunting adalah asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Berikut adalah cara untuk mencegah stunting pada anak.
Cegah Stunting dengan memantau berat badan anak secara reguler dan dorong aktifitas fisik terhadap anak.
Perlu diketahui berat badan bayi baru lahir minimal 2,5 kg. Setelah anak lahir berat badanya harus dipatau secara berkala. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan posyadu perlu ditingkatkan. Di Posyandu biasanya para ibu akan diberikan Kartu Menuju Sehat / KMS. Anak dapat disebut baik kondisi kesehatannya jika berat badanya naik setipa bulannya.
BACA JUGA: Bonus Demografi Bisa Menjadi Sia – Sia Karena Stunting
Manfaat dari mempertahankan berat badan normal adalah da[at mencegah penyakit tidak menular. Berat badan normal ditentukan berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT). Cara perhitungannya adalah:
IMT = Berat Badan (kg) : (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Batas Ambang IMT untuk Indonesia adalah:
Kurus – Kekurangan Berat Badan Tingkat Berat < 17,0
Kurus – Keurangan Berat Badan Tingkat Ringan 17,0 – 18,4
Normal – Kondisi Berat Badan Normal 18,5 – 25,0
Gemuk – Kelebihan Berat Badan Tingkat Ringan 25,1 – 27,0
Keseimbangan antara pasokan nutrisi dengan aktivitas fisik berbanding lurus dengan pertumbuhan anak. Aktifitas yang kurang akan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Efeknya bisa menyebabkan obesitas atau tumbuh kembang anak tidak maksimal.
BACA JUGA: Lebih Mengenal Stunting dan Efeknya Pada Anak
Aktivitas fisik adalah setiap gerak tubuh yang diakibatkan kerj otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Aktivitas fisik dapat dilakukan di rumah, di tempat kerja, di tempat umum, temasuk aktifitas fisik yang dilakukan dengan mengisi waktu senggang sehari – hari.
Dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, maka dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, ningkatkan kerja otot dan paru, menghidari stress, mengurangi resiko tekanan darah tinggi mengurangi resiko diabetes dan meningkatkan elastisitas tubuh. Sejak dini anak perlu dikenalkan kepada aktivitas fisik yang menyehatkan.
0 comments