May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pangsa Pasar Perbankan Syariah Sumbar Lampaui Nasional

iVooxid, Padang - Branch Manager BNI Syariah Padang Imam Samekto mengemukakan pangsa pasar perbankan syariah di Sumatera Barat (Sumbar) cukup potensial bahkan pertumbuhannya melampaui angka nasional hingga Februari 2016.

"Berdasarkan data yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pangsa pasar perbankan Syariah Sumbar mencapai 6,7 persen, sementara untuk nasional hanya sekitar lima persen," kata dia di Padang, Rabu (2/11/2016).

Ia menyampaikan hal itu saat tampil sebagai pembicara pada acara "Bincang-Bincang Bersama Jurnalis dan Peluncuran Jurnalis Ekonomi Syariah Padang".

Imam menyebutkan total aset perbankan syariah di Sumbar mencapai Rp4 triliun, pembiayaan Rp3,6 triliun dan Dana Pihak Ketiga Rp2,8 triliun.

"Ini menunjukan pangsa pasar perbankan syariah di Sumatera Barat lebih tinggi nasional," ujarnya.

Ia melihat pada awal lahirnya perbankan syariah tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi syariah adalah menjawab pertanyaan seperti apa konsep industri jasa keuangan syariah.

"Sekarang pertanyaan itu telah bergeser menjadi bagaimana bisnis yang sesuai syariah dan apakah ada bank syariah sudah sesuai syariah," kata dia.

Oleh sebab itu edukasi dan sosialisasi tentang perbankan syariah dan ekonomi syariah menjadi andalan agar informasi yang berkembang lebih akurat dan bisa dipercaya, lanjutnya.

Sementara Kepala Sub Administrasi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Muhammad Taufik mengatakan masyarakat Sumatera Barat memiliki nilai-nilai religi yang cukup kuat sehingga hal ini menjadi peluang untuk pengembangan perekonomian syariah.

"Ada banyak produk jasa keuangan syariah mulai dari tabungan, obligasi hingga saham, semua itu perlu sosialisasi karena belum dikenal luas oleh publik," ujar dia.

Ia menceritakan produk jasa keuangan syariah keberadaannya mendapat sambutan positif di masyarakat, bahkan kalau di negara tetangga seperti Malaysia pertumbuhannya amat pesat. (ant)

0 comments

    Leave a Reply