October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Panglima TNI Cek Tracer Digital di Malang

IVOOX.id, Malang - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan langkah penanganan pandemi COVID-19 pada sejumlah titik wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Panglima TNI di Kabupaten Malang, melakukan pengecekan langsung penggunaan aplikasi Si Lacak (tracer digital) buatan Kementerian Kesehatan yang digunakan untuk mencatat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di masing-masing wilayah.

"Harus update pada aplikasi Si Lacak agar kita bisa monitor di Jakarta, apa yang dilakukan di sini," kata Hadi didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI melakukan pengecekan langsung cara operasional aplikasi Si Lacak yang disampaikan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotdirga, yang bertugas di wilayah Malang Raya.

Hadi meminta salah satu personel untuk mempraktikkan penggunaan aplikasi Si Lacak. Personel yang ditunjuk melakukan input data pada aplikasi Si Lacak, dengan salah satu data pasien konfirmasi positif COVID-19.

Usai input data dilakukan, Hadi mengatakan bahwa pelaporan kasus konfirmasi positif COVID-19 harus terus dilakukan agar tenaga kesehatan bisa segera mengambil tindakan penanganan, termasuk pelacakan kontak erat.

Ia menambahkan pada saat ditemukan satu kasus konfirmasi positif COVID-19, maka tim tracer harus melakukan pelacakan kontak erat. Para kontak erat tersebut harus menjalani tes usap berbasis antigen.

Aplikasi Si Lacak merupakan program penguatan pelacakan dalam menangani pandemi COVID-19 dan telah dilaksanakan di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi. Si Lacak melibatkan relawan lapangan termasuk para Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotdirga.

Hadi menjelaskan untuk pasien konfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala akan menjalani masa isolasi selama sepuluh hari. Usai menjalani masa isolasi, pasien kembali menjalani tes usap antigen.

"Keputusan ada di bidan desa atau kepala puskesmas, kita mendampingi. Kontak erat juga dimasukkan kedalam Si Lacak," katanya.

 

0 comments

    Leave a Reply