May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Palapa Ring Tengah Rampung, Rudiantara Uji Coba Layanan Internet Cepat

IVOOX.id, Morotai - Penggelaran kabel serat optik nasional Palapa Ring Paket Tengah telah rampung 100% pada tanggal 21 Desember 2018.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (Menkominfo) langsung mencoba kecepatan Layanan Palapa Ring di lokasi NOC Palapa Ring Paket Tengah di Desa Muhajirin Baru, Morotai, Maluku Utara didampingi oleh Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Bambang Noegroho.

Menkominfo menuturkan adanya pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan BAKTI merupakan bentuk saling komplimen antara operator dengan BAKTI.

“Dimana operator pada umumnya fokus di daerah yang dianggap visible secara bisnis. Sedangkan BAKTI fokus di daerah yang tidak visible secara bisnis, dan dianggap tidak ada return,” ujar Chief RA, sapaannya.

Untuk memastikan layanan Palapa Ring Paket Tengah bagi masyarakat, Menkominfo menyapa Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad Kolonel Pnd Prasetiya Halim di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau melalui sambungan video call. Akses internet di Lanud Raden Sadjad tersebut juga menggunakan layanan Palapa Ring Paket Barat yang telah on air sejak Maret 2018.

Selanjutnya, Menkominfo juga melakukan video call dengan Menteri Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Jakarta. Menkominfo menyatakan pemanfaatan Palapa Ring Paket Tengah akan semakin optimal dengan adanya sinergi antar Kementerian/Lembaga.

Bahkan, ke depan pihaknya akan segera menghubungkan seluruh desa dengan internet. “Bisa dibayangkan ke depan, seorang Menteri Desa dapat berhubungan langsung dengan tiga kepala desa sekaligus dari 75.000 kepala desa hanya dengan menggunakan ponsel saja. Inilah bentuk cepatnya perkembangan teknologi yang kita bisa manfaatkan untuk bangsa ini,” tutur Chief RA.

Sementara itu Direktur Infrastruktur BAKTI Bambang Noegroho menuturkan proyek Palapa Ring merupakan proyek strategis pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dan menunjang penyediaan akses telekomunikasi dan internet yang merata ke seluruh wilayah Indonesia. Selain merata, mimpi internet cepat juga akan terwujud.

Kapasitas Palapa Ring Tengah mencapai 100Gbps (Gigabyte per second), kecepatan akses di Terminal Station Morotai up to 40 Mbps (Mega Byte per second) dan kecepatan akses di sekitar Taman Kota Morotai up to 30 Mbps. Kecepatan ini mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya berkisar 2 Mbps.

“Kecepatan internet pada saat speedtest bisa mencapai 40 Mbps untuk unduh, sedangkan untuk unggah mencapai 7 Mbps. Hal ini seharusnya dimanfaatkan operator agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar.” ujar Nugie, sapaan Direktur Infrastruktur BAKTI.

Selain Palapa Ring, untuk mewujudkan desa terlayani sinyal, BAKTI membangun BTS (Base Transceiver Station). Hingga saat ini pembangunan BTS di Provinsi Maluku Utara ada sebanyak 80 titik lokasi, khusus di Kabupaten Morotai sebanyak 29 titik lokasi dengan kapasitas 2G.

BAKTI juga menyediakan akses internet di Morotai. Akses Internet yang telah dibangun di Morotai mencapai 59 lokasi, yang tersebar di lokasi sekolah, puskesmas, serta lokasi publik lainnya. Sejak rampungnya Palapa Ring Paket Tengah, BAKTI melakukan proses migrasi akses internet yang menggunakan radio link dengan backbone Palapa Ring.

“Migrasi ini dilakukan demi mewujudkan internet cepat. Saat ini, migrasi baru dilakukan untuk akses internet yang menggunakan radio link. Sedangkan untuk BTS, bertahap kami lakukan migrasi menggunakan layanan Palapa Ring Paket Tengah,” tambah Nugie.

Jaringan Palapa Ring Tengah, akan melayani 17 kabupaten/kota serta 10 kabupaten/kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik.

“Dengan rampungnya paket tengah, BAKTI saat ini sedang menjaring peminatan ke para penyelenggara jaringan dengan rencana uji coba operasi yang akan dilakukan selama tiga bulan atau sama seperti Palapa Ring Barat,” tambah Nugie.

Adapun mekanisme penyusunan tarif Palapa Ring Tengah pun sama dengan mekanisme Palapa Ring Barat yakni penyediaan dan pengguna kapasitas pita lebar ditentukan berdasarkan nilai investasi, harga pasar dan jumlah pengguna jasa. Sedangkan, untuk dark fiber dengan memperhatikan juga panjang dan lokasi kabel.

Di akhir kunjungannya di Morotai, Chief RA melakukan voice call menyapa Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh guna mencoba jaringan 2G yang baru dibangun BAKTI bersama mitra di Desa Waringin, Morotai. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply