October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pakar Sebut Penerapan Euro IV untuk Atasi Polusi Udara Jakarta

IVOOX.id - Pakar Institut Teknologi Bandung (ITB) strategi mengatasi polusi udara adalah memperketat standar emisi dan segera memberlakukan kebijakan tersebut, menyediakan bahan bakar yang bersih untuk mendukung penerapan Euro IV.

Selain itu ada percepatan adopsi kendaraan listrik khususnya kendaraan angkutan berat atau penerapan Euro yang lebih tinggi, memperhatikan emisi dari sepeda motor dalam uji emisi, dan adaptasi untuk publik pindah mode transportasi

Hal tersebut diungkap Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Puji Lestari. "Kalau kita lihat gambaran PM2,5 di Jakarta, kita lihat tren dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang sama bulan Juni, Juli, Agustus. Saat musim kemarau tren selalu tinggi dan selalu naik, kemudian turun lagi (saat musim hujan)," ujarnya dalam dialog polusi udara di Jakarta, Jumat (22/9/2023) dikutip dari Antara.

Sedangkan untuk sektor industri dan pembangkit, penerapan alat pengendali pencemaran udara untuk partikulat seperti electrostatic precipitator (ESP), fabric filterwet scrubber atau cyclone perlu diwajibkan dan diawasi ketat.

Penerapan flue gas desulfurization (FGD) untuk industri juga perlu diterapkan bagi industri yang melewati ambang batas baku mutu untuk polutan SO2.

Puji menuturkan polusi udara akibat adanya senyawa atau substansi di udara ambien yang tidak diinginkan dalam jumlah yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan manusia dan lingkungan.

Dia meminta semua pihak untuk mencermati fenomena peningkatan polutan PM2,5 saat musim kemarau, khususnya di Jakarta.

Melalui kajian yang dilakukan selama lima tahun (2018-2022), Puji mengungkapkan konsentrasi polusi udara tertinggi terjadi pada Juni-Juli tahun 2019 dengan konsentrasi rata-rata hampir 60 mikrogram per meter kubik.

Kemudian konsentrasi polusi udara menurun pada tahun 2020, 2021, dan 2022, saat terjadi pandemi. Sedangkan konsentrasi terendah tercatat pernah terjadi pada tahun 2022.

"Sumber polusi udara di Jakarta sudah saya hitung lama sebelum pandemi. Saya sudah melakukan kajian ini di Jakarta," kata Ketua Kelompok Keahlian Pengelolaan Kualitas Udara dan Limbah ITB itu.

Polutan PM2,5 bersumber dari kendaraan bermotor sebanyak 46 persen, industri 43 persen, pembangkit listrik 9 persen, dan pemukiman 2 persen. Sedangkan Nitrogen Okside (NOx) lebih didominasi oleh sektor transportasi 57 persen, industri 15 persen, pembangkit listrik 24 persen, dan pemukiman 4 persen.

Sementara Belerang dioksida (SO2) dihasilkan oleh sektor industri mencapai 67 persen, pembangkit listrik 24 persen, pemukiman 6 persen, dan transportasi 3 persen.

PM10 disumbangkan oleh transportasi sebanyak 43 persen, industri 45 persen, pembangkit listrik 10 persen, dan pemukiman 2 persen.

Hasil kajian menunjukkan saat musim hujan terlihat ada kontribusi dari pembakaran batu bara yang bersumber dari industri maupun pembangkit terhadap PM2,5 di Jakarta yang diduga berasal dari sebelah barat atau barat laut Jakarta.

Sementara, hasil kajian saat musim kemarau tidak teridentifikasi ada kontribusi dari pembakaran batu bara.

"Data meteorologi sangat berpengaruh terhadap potensi sumber pencemaran di Jakarta yang membawa polutan lintas batas," kata Puji.

Lebih lanjut dia menyampaikan polusi udara berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan.

Pertama, PM2,5 bisa kembali ke tanah yang mempunyai dampak terhadap permukaan air dan lingkungan. Bila polutan membawa asam, saat disapu hujan bisa turun ke permukaan air yang menyebabkan PH turun dan juga ke lingkungan.

Kedua, dampak terhadap kesehatan partikel di bawah 2,5 mikron itu masuk ke dalam respiratori dan masuk langsung ke paru-paru. Kondisi itu dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bisa masuk ke dalam sistem peredaran darah.

Ketiga, partikulat bisa menurunkan jarak pandang dimana partikel halus tersebut jauh lebih efektif dalam menyerap cahaya, sehingga jarak pandang berkurang. Kalau ada kabut asap pesawat tidak bisa mendarat karena visibilitas berkurang.

Terakhir, PM2,5 bisa melancong jarak jauh. Polutan dihasilkan di Bekasi sampai ke Jakarta atau bahkan lintas provinsi dan negara.

0 comments

    Leave a Reply