October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pakar Rekomendasikan 3 Saham Potensial Jelang Pencoblosan

IVOOX.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu yang ditutup pada Rabu, 7 Februari 2024 karena ada libur Isra Miraj 1445 H pada Kamis, 8 Februari 2024 dan cuti bersama Imlek 2024 pada Jumat, 9 Februari 2024 ditutup di level 7.235 atau turun -0,06 persen dalam seminggu.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menegaskan saat ini IHSG sedang konsolidasi dengan rentang support 7.200 dan resistance 7.280. Ia menambahkan pada minggu lalu yang berlangsung hanya dałam 3 hari perdagangan, laju IHSG tertopang 2 top gainers yakni IDX Property dan IDX Finance.

Ia menjelaskan IDX Property naik 0,7 persen dalam seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham CTRA sebesar 4,21 persen dalam seminggu terakhir dipicu oleh pencapaian rekor dengan meraih marketing sales untuk tahun 2023 sebesar Rp10,2 triliun, melampaui target sebelumnya sebesar Rp9,8 triliun.

Sementara itu, IDX Finance dalam sepekan terakhir naik sebesar 0,62 persen yang disebabkan kenaikan saham BMRI sebesar 3,76% dalam seminggu terakhir setelah menyampaikan laporan kinerjanya untuk tahun 2023 dan mencatatkan kenaikan laba sebesar 33,7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kendati demikian, laju IHSG tersandera 2 top losers yakni IDX Basic Materials dan IDX Techno sehingga ditutup melemah. Ia menjelaskan sektor IDX Basic Materials melemah -3,30 persen selama seminggu yang disebabkan oleh pelemahan saham ANTM yang mengalami penurunan sebesar -7,6% dalam seminggu terakhir.

"Pelemahan terjadi seiring dengan harga komoditas nikel yang terus turun dalam setahun terakhir," tandasnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX Minggu (11/2/2024).

Berbicara tentang sentimen minggu ini, Dimas menyebutkan 3 sentimen yang wajib diperhatikan para trader, yakni Pemilu 2024 Indonesia, inflasi inti tahunan AS dan musim laporan keuangan tahun 2023

Terkait sentimen Pemilu 2024 Indonesia, terang Dimas, pada tanggal 14 Februari 2024 besok Indonesia akan melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak.

Hasil dari Pemilu ini akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham, dimana apabila pemilu berjalan dengan aman dan kondusif maka akan berpengaruh positif terhadap IHSG.

Berbicara tentang sentimen inflasi inti tahunan AS, Dimas menjelaskan pada Selasa mendatang AS akan merilis data inflasi inti tahunan untuk Bulan Januari 2024.

Berdasarkan konsensus, inflasi inti AS akan berada di level 3,8 persen dimana pada bulan sebelumnya inflasi inti AS tercatat di level 3,9 persen.

Selama ini menjadi indikator ekonomi yakni inflasi AS selalu menjadi faktor penggerak pasar keuangan global, sehingga apabila indikator inflasi inti AS menunjukkan arah yang baik (target inflasi The Fed pada 2024 yaitu sebesar 2%), hal ini akan berkorelasi positif juga untuk indeks saham global.

Sementara terkait sentimen musim laporan keuangan tahun 2023, bulan Februari sudah memasuki musim laporan kinerja untuk setahun penuh 2023 para emiten yang ada di IHSG. Seperti diketahui BBCA, BBRI dan BMRI sudah melaporkan kinerjanya untuk 2023 dan semuanya mencatatkan pertumbuhan laba secara tahunan.

"Tinggal BBNI dari keempat bank besar yang ada di Indonesia yang belum melaporkan laporan kinerjanya untuk tahun 2023 dan ada beberapa emiten lain yang masuk ke dalam top 10 market cap yang juga belum melaporkan kinerjanya 2023 seperti, TLKM, ASII, ICBP. Tentunya kinerja emiten-emiten tersebut akan berpengaruh terhadap harga sahamnya dan IHSG."

Didasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading selama 4 hari perdagangan pada minggu ini karena ada libur Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024, yakni Buy on Breakout BRIS (Support: 2.290, Resistance: 2.700), Buy on Pullback ERAA (Support: 430, Resistance: 488) dan Buy BMRI (Support: 6.850, Resistance: 7.150).

0 comments

    Leave a Reply