October 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pakar IT Sebut Kontroversi Sirekap adalah Desain Sengaja

IVOOX.id - Kontroversi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) dalam Pemilu 2024 disebut-sebut sebagai bagian dari desain sengaja. Pernyataan ini disampaikan oleh Pakar IT dan Dosen Universitas Pasundan Bandung, Leony Lidya, yang menyebut Sirekap sebagai saksi bisu kejahatan dalam pemilu tersebut.

Dalam diskusi daring bertajuk "Membuka Kotak Pandora Sirekap: Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024" pada Minggu (7/4/2024), Leony Lidya menyampaikan pandangannya terkait kontroversi Sirekap.

Ia menegaskan bahwa Sirekap telah menjadi saksi bisu atas kejahatan yang terjadi dalam Pilpres 2024.

"Kontroversi pada Sirekap adalah by design. Sirekap dengan runtutan kronologi tersebut saya anggap sudah menjadi saksi bisu kejahatan Pemilu 2024," kata Leony dalam diskusi "Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024' secara daring, Minggu (7/4/2024).

Menurut Leony, kontroversi pada Sirekap tidak terjadi secara kebetulan, melainkan sebagai bagian dari desain yang disengaja. Ia membeberkan kronologi rasionalisasi kontroversi tersebut, yang menurutnya merupakan bagian dari desain awal sistem tersebut.

Leony menjelaskan bahwa pada saat mengunggah C Hasil, teknologi pengenalan numerik telah diuji, namun tidak terdapat validasi data yang memadai.

Ia menggambarkan analogi bahwa proses ini mirip dengan setor uang di mesin ATM, di mana mesin membaca jumlah uang tanpa memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.

Lebih lanjut, Leony menyatakan bahwa ketiadaan fitur edit data pilpres bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan hal yang aneh.

Ia mempertanyakan keaslian Sirekap dan apakah sistem tersebut dijalankan sesuai dengan desain awalnya.

Meski tidak meragukan kompetensi Institut Teknologi Bandung (ITB), Leony menyatakan bahwa data yang ditampilkan oleh Sirekap dinilai sebagai data yang kotor.

Menurutnya, data yang salah unggah justru diperbaiki oleh pihak yang seharusnya tidak memiliki kapasitas untuk melakukan perbaikan tersebut.

Komentar Leony Lidya ini memberikan sudut pandang baru terkait kontroversi Sirekap dalam pemilu 2024, yang semakin menarik perhatian publik dan memunculkan banyak pertanyaan terkait integritas dan keamanan sistem yang digunakan dalam proses pemilihan umum.

0 comments

    Leave a Reply