October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pakar: ETF Bitcoin Spot, Terobosan Terbaru di Dunia Kripto

IVOOX.id - Industri kripto mengalami gebrakan signifikan dengan disetujuinya Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin Spot oleh U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada 10 Januari 2024 di Amerika Serikat.

Oscar Darmawan, CEO INDODAX, menyambut baik persetujuan tersebut, menganggapnya sebagai langkah positif untuk industri kripto global.

Sebanyak 11 perusahaan, termasuk ARK 21Shares, Invesco Galaxy, VanEck, WisdomTree, Fidelity, Valkyrie, BlackRock, Grayscale, Bitwise, Hashdex, dan Franklin Templeton, mendapatkan persetujuan SEC untuk meluncurkan ETF Bitcoin Spot. Proses perdagangan ETF ini dijadwalkan dimulai pada 11 Januari 2024.

Pengumuman persetujuan ETF ini memberikan dampak positif terhadap harga aset kripto, dengan Bitcoin mencapai USD47.642 pada pukul 06.20 pagi. Ethereum dan Solana juga mengalami kenaikan masing-masing menjadi USD2.622 dan USD105.06.

Oscar Darmawan menyatakan bahwa persetujuan ini menjadi tonggak penting bagi industri aset kripto global. "Pengesahan ETF Bitcoin Spot di AS merupakan sinyal positif bahwa regulator mulai menerima kripto sebagai aset yang sah dan dapat diinvestasikan," ujar Darmawan dalam keterangan rsmi yang iterima IVOOX, Sabtu (13/1/2024).

Darmawan menilai bahwa ETF Bitcoin Spot dapat membantu mengatasi instabilitas harga Bitcoin. "Lahirnya ETF Bitcoin Spot dapat membuat harga Bitcoin lebih stabil karena menawarkan likuiditas yang lebih tinggi daripada pasar Bitcoin spot tradisional," tambahnya.

Selain itu, Oscar Darmawan melihat peluang untuk menarik investor baru ke dunia kripto. "Diluncurkannya ETF Bitcoin Spot dapat menarik perhatian masyarakat untuk terjun ke dunia kripto, karena memungkinkan calon investor untuk mencoba memasuki pasar tanpa risiko membeli aset itu sendiri," jelas Darmawan.

Oscar Darmawan menjelaskan bahwa cara kerja ETF Bitcoin Spot mirip dengan kontrak berjangka. "Harga di ETF Bitcoin Spot akan mengikuti pergerakan asetnya tanpa perlu memiliki aset fisiknya langsung. Ini akan berdagang di bursa saham seperti NYSE/TSX, bukan di pertukaran kripto," tambahnya.

Dengan persetujuan ETF Bitcoin Spot ini, Oscar Darmawan optimis dapat membuka pintu lebar bagi investasi aset kripto, termasuk di Indonesia. Hal ini diharapkan akan mempercepat adopsi aset kripto di tengah masyarakat dan memperluas potensi investasi di pasar global.

0 comments

    Leave a Reply