May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pagi ini, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 5.699

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka ke posisi 5.699,30 pada perdagangan Senin (08/05/2017) pagi ini dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu (05/05/2017) di level 5.683,38. Pada pukul 09.02 WIB, IHSG terpantau terus menguat sekitar 23 poin, atau 0,4%, ke posisi 5.706,46.

Sebanyak 115 saham mengalami kenaikan harga. Sementara itu, ada 380 saham yang harganya turun, 90 saham stagnan dan 341 saham belum ditransaksikan. Total nilai perdagangan sebesar Rp269 miliar dengan volume transaksi sebanyak 236 juta unit saham. Sedangkan investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) sebesar Rp33 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 8 juta unit saham.

Sembilan dari 10 indeks sektoral di BEI menghijau. Indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,47%, atau 21,66 poin, ke posisi 1.493. Kemudian disusul oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing terangkat 0,53% dan 0,50%. Sedangkan indeks sektor konsumer adalah satu-satunya indeks yang mengalami penurunan, yaitu sekitar 0,16%, atau 4,03 poin, ke posisi 2.480.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers di sesi permbukaan pagi ini adalah saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang harganya naik Rp625, atau 2,5%, menjadi Rp25.675 per unit, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang harganya meningkat Rp8, atau 2,4%, menjadi Rp348 per unit dan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya terangkat Rp15, atau 2,2%, menjadi Rp700 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang harganya mengalami penurunan dan menjadi top losers adalah saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang harganya tergerus Rp80, atau 2,1%, menjadi Rp3.820 per unit, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang harganya susut Rp50, atau 0,8%, menjadi Rp6.400 per unit dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya turun Rp5, atau 0,3%, menjadi Rp1.975 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply