Pagi ini, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 5.694

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik ke posisi 5.694,95 pada sesi pertama perdagangan pagi ini dibandingkan dengan posisi pada penutupan kemarin di level 5.691,44. Hingga pukul 10:31 WIB, IHSG terus menunjukkan keperkasaannya dan terpantau pada level 5.700,67. Itu berarti naik 9 poin atau 0,2% dibandingkan dengan posisi pada penutupan kemarin.

Ada 150 saham mengalami kenaikan harga di tengah menghijaunya IHSG pada sesi pertama perdagangan pagi ini. Sementara itu, adapula 336 saham yang harganya susut, 107 saham stagnan dan 209 saham belum ditransaksikan.

Total nilai perdagangan saham pada pagi ini tercatat sebesar Rp1,54 triliun dengan volume transaksi sebanyak 2,9 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih saham (net selling) senilai Rp117 miliar dengan volume penjualan sebanyak 17 juta unit saham.

Sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral BEI menghijau di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor konsumer mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,43% atau 10,90 poin ke posisi 2.520. Kemudian disusul oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing naik 0,42% dan 0,36%. Sedangkan indeks sektor pertambangan merupakan satu-satunya indeks sektoral BEI yang mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,19% atau 2,61 poin menjadi 1.380.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang harganya naik Rp90 atau 3% menjadi Rp3.090 per unit, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya meningkat Rp10 atau 1,7% menjadi Rp610 per unit dan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang harganya terangkat Rp25 atau 1,4% menjadi Rp1.790 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya turun Rp45 atau 2,4% menjadi Rp1.825 per unit, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya susut Rp4 atau 1,2% menjadi Rp336 per unit dan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya terpangkas Rp30 atau 1,1% menjadi Rp2.700 per unit.[abr]